Mohon tunggu...
Danny Prasetyo
Danny Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik ingin berbagi cerita

Menulis adalah buah karya dari sebuah ide

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Serakah

21 Januari 2023   21:01 Diperbarui: 21 Januari 2023   21:03 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Makan melebihi batasnya

Bahkan di mulut masih tersisa

Baca juga: Pandemi

Terus mengambil apa yg ada

Demi kepuasan perut semata

Hidup hanyalah untuk makan

Segala sesuatu asal ditelan

Terkadang orang lain berkorban

Demi mulut mendapat kenikmatan

Semuanya itu dia lakukan 

Karena takut tidak mendapatkan

Ingat hidup tidak hanya sendirian 

Berbagilah kepada yg membutuhkan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun