Mohon tunggu...
Danny Prasetyo
Danny Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik ingin berbagi cerita

Menulis adalah buah karya dari sebuah ide

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Merdeka Finansial, Caranya?

17 Agustus 2022   19:50 Diperbarui: 18 Agustus 2022   00:16 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Investasi menjadi salah satu syarat utama dalam mencapai merdeka finansial. Investasi tentu dapat dalam hal apa saja, emas, reksadana atau lainnya (Pexels/Karolina Grabowska)

"Apa arti merdeka bagi Anda? Silahkan sharingkan dengan rekan Anda." Pertanyaan ini muncul dari seorang rekan saya yang saat itu memimpin suatu kegiatan renungan dan akhirnya membuat sayapun berpikir untuk menuangkan dalam tulisan ini.

Saat menerima pertanyaan tersebut, saya tidak langsung menjawab dengan lugas apa arti merdeka. Hal ini karena pertanyaan yang muncul sebelumnya justru menggelitik yaitu sudahkah saya merdeka? Merdeka dari hal apa?

Merdeka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki makna bebas, berdiri sendiri, tidak terikat. Dari beberapa makna tersebut maka merdeka dalam pandangan penulis secara pribadi ialah kondisi dimana bebas untuk mengatur sesuatu tanpa paksaan pihak lain.

Kembali pada pertanyaan di awal tulisan ini, penulis memiliki jawaban yaitu keinginan untuk merdeka secara finansial. Maksud di sini ialah dapat memiliki kebebasan untuk mengatur waktu dan kehidupan secara pribadi karena tidak terikat lagi dengan kewajiban untuk memenuhi kebutuhan harian.

Merdeka finansial ini sebenarnya bisa jadi juga menjadi keinginan sebagian besar pembaca pastinya. Tentu yang langsung muncul adalah apakah bisa? Lalu bagaimana caranya dan berapa lama waktunya?

Pertanyaan tersebut juga yang sebenarnya penulis ajukan dalam diri secara pribadi. Apakah kemudian penulis sudah menemukan jawabannya dengan pertanyaan tersebut? Tentu belum sepenuhnya, karena yang terpenting tidak hanya tahu tetapi juga mempraktekkan apa yang diketahui.

Dari beberapa literatur yang penulis baca, bahwa merdeka finansial itu dapat terwujud jika pengeluaran bulanan dapat ditutupi dengan penghasilan pasif atau passive income yang kita miliki. Dengan kata lain, bukan lagi dari pemasukan aktif semisal gaji atau bonus dalam pekerjaan yang masih dilakukan. 

Selain itu, merdeka finansial juga sudah tidak ada lagi hutang yang dimiliki, misal cicilan rumah atau kendaraan. Jika sudah tidak ada cicilan hutang, lalu pengeluaran setiap bulan dapat tercukupi dari passive income maka tentu bisa dikatakan kita sudah mengarah kepada merdeka finansial.

Lalu pasti akan muncul pertanyaan, bagaimana agar passive income atau hasil investasi kita dapat menggantikan active income kita yaitu gaji dan tunjangan dari kantor?

Tentu jawabannya sangat simpel dan sederhana, mulailah berinvestasi dari sekarang dan bukan nanti kalau ada sisa uang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun