Mohon tunggu...
Danny Prasetyo
Danny Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik ingin berbagi cerita

Menulis adalah buah karya dari sebuah ide

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Investasi itu Menunda, Bukan Menghambat Kesenangan

5 Januari 2022   17:26 Diperbarui: 5 Januari 2022   20:03 1097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : shutterstock.com

"Muda foya-foya kemudian tua kaya raya", merupakan pepatah yang pernah kita dengar tetapi sulit untuk terealisasi. Selain itu, ada yang janggal dengan hal ini, kalau sejak muda kita sudah foya-foya, memangnya duit dari mana kalau orang tua kita bukan orang kaya?

Perkembangan teknologi dengan makin meratanya jaringan internet membuat setiap orang, khususnya anak muda dapat meraih mimpi sejak dini. Tidak terbayang khan hanya dengan membuat postingan tentang hal-hal sehari-hari yang lucu atau unik di rumah misalnya maka seseorang bisa mendapatkan uang.

Kalau mau kaya raya maka harus kerja keras dan banting tulang, lalu hidup hemat dan menabung menjadi mindset yang melekat bagi generasi sebelumnya. Akan tetapi, pada generasi saat ini (entah itu generasi millenial, generasi Z atau generasi dibawahnya lagi), hanya merekam kehidupan sehari-hari yang dilakukannya, lalu diikuti ratusan ribu orang maka uang mengalir deras ke rekeningnya.

Tentu bukan berarti mereka tidak bekerja keras, akan tetapi bentuk pekerjaan yang dilakukan untuk mendapatkan uang sudah sangat berubah. Hal inilah yang menyebabkan ternyata makin banyak generasi muda saat ini khususnya, sudah memiliki pendapatan yang mungkin bisa jadi secara nominal melebihi pendapatan orang-orang yang lebih tua.

Menjadi kaya raya tidak lagi harus menunggu saat tua nanti, tetapi sudah bisa didapatkan sejak masa muda sekarang ini. Maka tidak heran, ketika sudah mendapat kekayaan, boleh donk kekayaan tersebut dinikmati, ini mungkin yang menjadi alasan mereka.

"Duit...Duit saya, kenapa situ yang ribut dan jengkel kalau saya foya-foya." Mungkin pernyataan ini ada benarnya, karena tentu itu hak setiap orang untuk menikmati hasil yang didapatkan dari pekerjaan yang dilakukan. 

Akan tetapi, sesuai dengan ide awal tulisan ini yaitu tentang investasi, tentu ada baiknya jika penulis memberikan sedikit saran bagi kaum generasi muda. Namanya saran, mau dilakukan terserah, tidak dilakukan ya tidak apa-apa, toh penulis juga tidak mendapat keuntungan atau kerugian dari yang melakukannya.

Berinvestasilah dengan pendapatan yang kamu miliki sejak masa muda.

Penulis salut dan bangga kepada para anak muda yang dengan kreativitas serta inovasinya dapat menghasilkan uang dengan cara yang sederhana tetapi hasil dapat maksimal. Bahkan tidak hanya itu, generasi muda ini begitu cepat beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang ada, mereka juga menjadi solusi maker bagi masalah-masalah yang sudah ada sejak lama, misal : membuat aplikasi yang memudahkan orang untuk menjual atau membeli barang tanpa harus ke toko, dan berbagai aplikasi lainnya. 

Dari inovasi yang dibuat ini maka tentu ada value (uang) yang mereka dapatkan. Nah pertanyaannya, mau dibawa kemana hubungan kita... eh salah (ini khan lirik lagu hehehe) maksudnya mau dikemanakan keuntungan tersebut, dibuat foya-foya atau diinvestasikan demi masa depannya?

Dengan berinvestasi sejak masa muda dan tidak hidup berfoya-foya terkesan membuat kesenangan kita terhambat dan tidak bisa menikmati hasil kerja kita. Akan tetapi, coba renungkan lagi, jika keuntungan yang didapat langsung dibuat untuk berfoya-foya, bagaimana bisa tua akan kaya raya? Iya kalau usahanya berjalan lancar, kalau tidak, bukannya untung malah buntung di masa tua nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun