Mohon tunggu...
Danny Prasetyo
Danny Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik ingin berbagi cerita

Menulis adalah buah karya dari sebuah ide

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru itu Menginspirasi "Bukan Hanya" Mengajar

25 November 2021   21:54 Diperbarui: 25 November 2021   21:59 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi logo hari guru nasional kemendikbud-ristek

Menjadi seorang guru? Jangankan menjadi sebuah cita-cita, membayangkan saja tidak terbersit saat penulis masih duduk di bangku sekolah. Hal ini karena penulis merasa profesi tersebut membutuhkan pengabdian dan juga kesabaran dalam menghadapi anak didik yang memiliki beragam karakter.

Akan tetapi, rencana manusia memang tidak sesuai dengan rencana Sang Pencipta. Tak terasa tahun ini, penulis sudah memasuki kurang lebih 15 tahun menjadi seorang guru bagi anak-anak remaja SMA, padahal penulis sendiri bukan lulusan universitas keguruan.

Panggilan hidup, menjadi sebuah kata yang sering penulis jawab ketika banyak orang bertanya alasan menjadi seorang guru. Bahkan, orang-orang terdekat yang mengenal penulis juga tidak menyangka profesi guru akan menjadi pekerjaan yang hingga kini penulis jalani.

Bunyi kapur yang khas saat menggesek papan tulis sewaktu guru menjelaskan, maupun juga penghapus dan penggaris kayu menjadi "senjata" bagi seorang guru pada masa penulis masih menjadi seorang murid. Mengenang masa tersebut menjadi sebuah kenangan manis dan pahit bercampur jadi satu.

Menghindari "penghapus kayu terbang" (jadi bukan hanya piring saja yang bisa terbang hehehe) saat pelajaran berlangsung karena penulis sedang ngobrol dengan teman menjadi kenangan pahit yang tidak terlupakan. Meski demikian, mengikuti pelajaran dari guru yang sering bercerita tentang berbagai hal sehari-hari dan memberikan motivasi serta mengkaitkan dengan pelajaran, menjadi kenangan manis yang juga penulis alami.

Mengajar memang menjadi tugas utama ketika seseorang menjadi guru yaitu mentrasfer ilmu kepada siswa. Akan tetapi, ternyata bukan itu yang diingat oleh siswa nantinya, tetapi bagaimana saat seorang guru berada di depan siswa bukan hanya materi pelajaran namun juga pelajaran kehidupan, biasanya ini yang akan diingat dan membekas dalam diri seorang siswa.

Tidak mudah memang menjadi seorang guru, karena tuntutan meletakkan fondasi dasar bagi perkembangan pendidikan seseorang. Meski demikian, bukan berarti juga hal tersebut sulit, karena justru profesi seorang guru merupakan kesempatan untuk menanamkan nilai atau value karakter kepada remaja untuk membentuk kepribadiannya nanti.

Menjadi guru yang menginspirasi siswa bukan berarti harus menjadi orang lain. Namun justru dengan menjadi diri sendiri, bahkan juga ketika kita memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan, tetapi kita tidak malu untuk menceritakan, maka siswa akan belajar sesuatu dari pengalaman kita tersebut.

Sebagai seorang guru, penulis sendiri memiliki pengalaman cerita dari siswa yang sudah menjadi alumni.  Mereka bercerita bahwa yang diingat bukan materi pelajaran tetapi bagaimana penulis ketika dalam setiap pelajaran selalu menanamkan untuk mengenal dan mencintai bangsa Indonesia.

Tentu rekan-rekan pembaca bisa menebak, kira-kira mata pelajaran apa yang penulis ajarkan. Memang ketika mengajar bahkan hingga saat ini, penulis tidak hanya mentransfer ilmu atau pelajaran tetapi juga mengkaitkannya dengan kondisi yang sedang terjadi saat itu.

Bahkan bisa jadi seorang siswa berubah dalam memilih jurusan kuliah, karena diskusi-diskusi hangat yang penulis munculkan saat di dalam kelas. Antusiasme dan rasa ingin tahu para generasi muda ini pula yang justru membuat penulis juga makin bersemangat untuk mengembangkan diri lagi, bukan untuk pribadi tapi juga untuk para calon pemimpin masa depan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun