Mohon tunggu...
Danny Prasetyo
Danny Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik ingin berbagi cerita

Menulis adalah buah karya dari sebuah ide

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menyusun Kata Merangkai Kalimat Melalui Kompasiana

22 Oktober 2021   20:57 Diperbarui: 22 Oktober 2021   21:01 1171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara tentu akan lebih mudah bagi kita dibandingkan dengan menuangkannya dalam sebuah tulisan. Bahkan terkadang orang bicara dahulu baru kemudian dipikir, tapi tidak dalam membuat sebuah tulisan.

Menyusun kata demi kata untuk menjadi sebuah kalimat saja ternyata tidak mudah jika dituliskan, lain halnya jika kata-kata tersebut keluar langsung dari mulut kita. Tentu ada kelebihan maupun kelemahan dari kedua hal ini baik itu berbicara maupun menuliskannya.

Secara pribadi, penulis sendiri lebih menyukai untuk menyampaikan sesuatu langsung lewat berkata-kata dalam ucapan. Hal ini karena biasanya ketika berkata-kata ada interaksi langsung yang terjadi dengan lawan bicara atau orang yang penulis ajak berkomunikasi.

Sebagai makhluk sosial tentu berelasi dengan berbicara seakan menjadi hal yang wajar untuk dilakukan. Seperti juga makan dan minum untuk tubuh kita, maka berinteraksi dengan berbicara menjadi sebuah kebutuhan bagi diri kita.

Demikian pula dengan membuat sebuah tulisan, merupakan bentuk interaksi tidak langsung antara penulis dengan pembaca. Membaca kalimat demi kalimat dari sebuah paragraf untuk menangkap maksud sang penulis seolah menjadi perkataan yang tak terucap di mulut tapi dipahami dalam pikiran.

Begitulah kompasiana membentuk diriku untuk juga belajar berinteraksi tidak hanya dengan perkataan tapi juga melalui sebuah tulisan. Selang 2 tahun kompasiana berdiri, tepatnya 2011 penulis belajar menyusun-kata demi kata untuk merangkainya dalam kalimat dan akhirnya tersusun menjadi sebuah tulisan. 

Layaknya seorang pemain yang menyelesaikan pertandingan, demikian juga penulis ketika menghasilkan sebuah tulisan untuk kemudian diposting dalam blog kompasiana ini. Ada sebuah kepuasan tersendiri dapat menyelesaikan rangkaian kalimat tersebut dan memunculkan tulisan demi tulisan.

Jika dibandingkan dengan para penulis yang lainnya, penulis sebenarnya tidak terlalu produktif dalam menulis. Tidak hanya itu, bahkan juga sempat "cuti menulis" beberapa tahun, sebelum akhirnya kembali lagi memulai di awal tahun 2020 lalu.

Penulis bahkan sangat termotivasi dengan rekan-rekan sesama penulis kompasiana yang baru bergabung namun sangat produktif dalam menuangkan idenya menjadi sebuah tulisan. Hal ini seolah menjadi motivasi bagi penulis untuk juga kembali aktif dalam menyusun kata menjadi kalimat di blog yang tahun 2021 ini genap berusia 13 tahun.

Menuangkan ide dan pemikiran dalam sebuah tulisan menjadi sarana berbagi penulis kepada para pembaca. Tentu saja menghasilkan tulisan opini bermakna bukan hal mudah meski juga tidak terlalu sulit sebenarnya.

Motivasi untuk senantiasa berbagi kepada sesama dengan opini yang muncul dalam benak kita itulah yang menjadi bahan bakar penulis untuk menyusun kata demi kata ini.  Mungkin tidak semua pembaca setuju dengan apa yang menjadi opini penulis, dan tentu itu merupakan hal yang wajar serta sah-sah saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun