Mohon tunggu...
Danny Halim
Danny Halim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta Prodi Ilmu Komunikasi

Always Learn Something New

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Simak, Rekomendasi dalam Penulisan Digital

12 September 2021   11:36 Diperbarui: 12 September 2021   16:25 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menulis Digital/ Sumber: theodysseyonline.com via id.pinterest.com


Prinsip-prinsip dasar sering disepelekan oleh masyarakat era digital dalam hal menulis. Padahal prinsip dasar menulis merupakan basis utama dari tulisan yang diminati oleh publik.

Era digital membuka peluang-peluang pekerjaan baru yang erat dengan karakteristik millenials, di antaranya social media specialist, blogger, dan penulis freelance.

Menilik ketiga pekerjaan yang dikemukakan oleh Randa Saputra, memberikan sebuah pemahaman bahwa menulis masih menjadi bagian yang penting dalam era digital.

Maka dari itu, perlu memiliki pesona seorang penulis sejak dini dengan menguasai kemampuan dasar dalam menulis, baik menulis artikel, buku, ataupun blog.

Kemampuan dasar menulis mengacu pada prinsip dasar penulisan yang mana akan membangun tulisan atau karya tulis memiliki daya tarik bagi pembaca dan menampilkan bacaan yang berkualitas serta berbobot.

Prinsip-Prinsip Dasar

Brian Caroll memaparkan sejumlah prinsip yang mendasari sebuah penulisan sebagai berikut:

  • Menulis secara singkat dan jelas
    Pembaca cenderung tidak menyukai tulisan yang bertele-tele. Oleh sebab itu, seorang penulis perlu to the point terhadap apa yang ingin dituliskan.
  • Menggunakan kata secara tepat
    Penulis perlu memilah kata yang tepat dalam menulis agar memiliki persamaan makna antara penulis dan pembaca.
  • Kalimat aktif mendominasi
    Karya tulis yang baik ditunjukkan dari cara penyajian kalimat yang mana cenderung mengarah pada kalimat aktif. Kalimat aktif lebih singkat dan bernyawa, sedangkan kalimat pasif keterbalikannya.
  • Imajinatif
    Penulis yang imajinatif memerlukan kemampuan untuk menggunakan majas metafora, perumpamaan, dan analogi. Hal ini bertujuan memperindah tulisan dan menarik minat pembaca.
  • Gaya tulisan langsung
    Tulisan yang langsung mengulas inti cerita merupakan tulisan yang lebih diminati. Selain itu, mempermudah pembaca untuk menafsirkan makna tulisan.
  • Konsistensi menulis
    Keseimbangan kalimat diwujudkan dengan penggunaan kata atau diksi dan konjungsi yang konsisten. Sehingga memberikan persamaan makna di awal dan di akhir tulisan.
  • Kewaspadaan dalam menulis
    Dalam menulis perlu menghindari plagiarisme, stereotip, menyepelekan, generalisasi, hanya fokus kesimpulan, dan pengulangan kata.
  • Ringkas
    Keseluruhan tulisan dibuat secara singkat agar pembaca tidak cepat bosan dan kaya akan makna.

Alur Penyusunan Tulisan

Brian Caroll kembali memetakan langkah-langkah yang tepat untuk menghasilkan sebuah tulisan, yaitu:

Pertama, mencari ide dan menentukan tujuan yang ingin dicapai dari hasil tulisan.

Langkah pertama dapat direalisasikan dengan melakukan brainstorming, cluster, dan free write.

Brainstorming sama dengan proses mencari dan mencatat ide-ide yang akan dituangkan menjadi topik penulisan.

Cluster mengarah pada penempatan ide-ide ke dalam paragraf yang sesuai dengan topik penulisan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun