Danniar Candrawati saat melakukan sosialisasi aplikasi PeduliLindungi kepada warga Dusun Brubuh, RT 03/RW 01, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri
Danniar Candrawati, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Prodi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo melaksanakan program kerja KKN Sosialisasi Pengenalan Aplikasi PeduliLindungi kepada warga Dusun Brubuh, RT 03/RW 01, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri pada hari Jumat (17/09/2021).
Candra (mahasiswa) selaku pelaksana kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengatakan bahwa program kerja tersebut termasuk salah satu program kerja utama yang mengacu pada bidang kegiatan Supporting Pemahaman dan Keselamatan Masyarakat Terhadap Covid-19.
Kegiatan KKN ini dilaksanakan mengingat Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 42 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali. Salah satu penyesuaian aturan tersebut adalah penggunaan aplikasi PeduliLindungi di beberapa kegiatan seperti di tempat pariwisata, tempat kerja, dan tempat-tempat lain yang menimbulkan kerumunan.
Untuk itu, Candra selaku mahasiswa KKN memberikan sosialisasi terkait Aplikasi PeduliLindungi dengan harapan untuk memberi pengetahuan dan motivasi agar warga Dusun Brubuh mau berpartisipasi mendukung pemerintah dalam upaya memutus rantai pandemi Covid-19 dengan cara menginstal aplikasi PeduliLindungi.
"Dari hasil observasi dan wawancara kepada beberapa warga Dusun Brubuh, masih banyak yang belum mengenal Aplikasi PeduliLindungi rancangan KOMINFO dan Kementrian BUMN tersebut padahal aplikasi itu sudah mulai banyak digunakan di beberapa tempat seperti tempat wisata, mall, dan tempat kerja," ujar Candra.
Sosialisasi tersebut membahas mengenai informasi umum terkait Aplikasi PeduliLindungi dan fitur-fitur di dalamnya sekaligus kegunaannya.
"Saya baru tahu tentang Aplikasi PeduliLindungi. Pernah dengar sih tapi saya tidak tahu kegunaanya. Tapi berkat sosialisasi ini saya menjadi lebih tahu dan paham apalagi aplikasi ini sudah mulai wajib digunakan," ujar Yanti (ibu rumah tangga).
