Di tengah-tengah kesibukannya berkampanye, Calon Gubernur Sumatera Utara  Djarot Syaiful Hidayat menyempatkan diri untuk bersilaturahim dengan  para wartawan di kediamannya di Medan, Sumatera Utara pada Sabtu (21/4). Â
Dalam kesempatan tersebut, mantan Walikota Blitar itu mengajak para  wartawan untuk turut mengubah cara pandang (mindset) masyarakat agar  berpikiran terbuka dan maju, salah satunya dengan menghadirkan  pemberitaan yang mendidik masyarakat. Bukan malah turut memproduksi  berita yang berisi fitnah dan informasi hoax.
Hal itu sangat penting mengingat saat ini masih banyak anggota  masyarakat yang memiliki mindset yang salah. Bahkan menurutnya, salah  satu persoalan utama yang dihadapi Sumatera Utara saat ini adalah adanya  mindset yang salah dan dibiarkan terus menerus sehingga menjadi hal  yang biasa.
Membiasakan sesuatu yang salah ternyata bisa berdampak luas. Salah  satunya sangat permisif dengan tindakan curang dan koruptif. Hal itu  dapat membuat pembangunan daerah menjadi terhambat.
Bila cara pandang masyarakat ini bisa diperbaiki, maka peluang adanya  perubahan ke arah positif di Sumut terbuka lebar. Perubahan itu diawali  dari cara pikir, kemudian diwujudkan dengan aksi perbuatan. Sehingga  teori dan praktik bisa menyatu.
Menurut Djarot, wartawan juga memiliki kewajiban untuk membangun Sumut  menjadi jauh lebih baik lagi. Karena tanggung jawab menjaga dan  memperbaiki Sumut tidak hanya terletak di pundak para pemimpin saja,  melainkan tanggung jawab semuanya.