Mohon tunggu...
Dani Wijaya
Dani Wijaya Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerja Keras

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nyinyir Para Pembenci Soal Motor Baru Presiden Jokowi

22 Januari 2018   12:55 Diperbarui: 22 Januari 2018   12:58 1373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Joko Widodo membeli sebuah motor customchopper warna emas bermesin 350cc milik Royal Enfield. Hal tersebut menjadi sorotan publik setelah Presiden Jokowi memamerkannya di depan Istana Bogor, Sabtu (20/1).

Motor seharga 140 juta rupiah itu merupakan salah satu hasil karya industri kreatif di bidang custom sepeda motor. Diketahui bahwa motor tersebut  merupakan buatan Elders Garage yang berlokasi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Seperti yang diduga, pembelian motor baru itu pun menuai kritik dari beberapa pihak yang selama ini berseberangan dengan Istana. Mereka pembenci Presiden Jokowi mulai menyebarkan desas-desus untuk menyudutkan Presiden tersebut.

Mereka menuduh Presiden Jokowi terlalu boros dalam membeli motor. Itu tindakan yang berkebalikan dengan citra Jokowi selama ini yang dikesankan sederhana.

Padahal pembelian motor itu sendiri tak pernah menggunakan uang negara. Presiden Jokowi membelinya dengan uang pribadi. Maka tak ada yang salah dari sisi itu.

Di sisi lain, pembelian motor tersebut juga bukan tanpa tujuan. Melalui pembelian motor itu, Presiden Jokowi ingin mengenalkan potensi industri dalam negeri yang bisa menopang pertumbuhan ekonomi ke depannya.

Presiden Jokowi ingin menyampaikan pesan bahwa sangat penting inovasi dan kreativitas dalam melakukan usaha. Itu yang akan mendorong agar produk-produk lokal memikiki brand value yang lebih baik.

Mindset memang akan menentukan cara pandang seseorang. Bila cara pikir kita hanya diisi dengan prasangka negatif, maka kita hanya akan melihat segala sesuatunya dari sisi negatif saja.

Itu yang ada pada para pembenci. Mereka tak pernah bisa adil dalam pikirannya sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun