Mohon tunggu...
Dani Wijaya
Dani Wijaya Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerja Keras

Selanjutnya

Tutup

Politik

Reaksi Keras Ust. Irfan S. Awwas atas PDIP, Bukti Bahaya Fitnah Politik di Media Sosial

21 Desember 2017   18:32 Diperbarui: 21 Desember 2017   18:40 2732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ustadz Irfan S. Awwas, sumber gambar: youtube

Di tengah berkembangnya teknologi media sosial saat ini, penyebaran informasi menjadi sangat cepat. Namun seiring dengan itu, dampak negatif juga menyertainya. Penyebaran fitnah, informasi hoax dan ujaran kebencian menjadi semakin merajalela.

Tak jarang penyebaran fitnah dan informasi hoax itu digunakan untuk tujuan yang sangat politis. Yaitu, untuk menyudutkan dan menjatuhkan lawan-lawan politik dengan cara yang tak etis.

Akibatnya, banyak orang bisa sangat terprovokasi karena adanya berita hoax di sosial media. Seperti yang terjadi pada Ust. Irfan S Awwas beberapa waktu lalu.

Suatu hari Amir Majelis Mujahidin Indonesia itu dengan sangat marah menyerukan kepada setiap orang yang mengaku muslim untuk segera hengkang dari PDIP. Pasalnya, partai tersebut dianggap telah menghina muslim di Indonesia karena mendukung pengesahan UU Ormas.

Selain hal di atas, sebenarnya terdapat satu hal yang membuatnya menjadi sangat marah dan reaktif seperti itu, yaitu karena adanya informasi yang diterimanya bahwa partai berlambang moncong putih Banteng itu mengaku tidak takut kehilangan suara umat Islam karena kukuh akan mengesahkan UU Ormas. Informasi tersebut yang sedang ramai di portal-portal media abal-abal dan tersebar luas diantara kelompok-kelompok yang menolak pengesahan UU Ormas.

Hal yang paling disayangkan dari kejadian tersebut adalah adanya respon negatif dari seorang tokoh Islam, justru karena bersumber dari fitnah dan pembiasan informasi di media sosial.

Reaksi keras Ust. Irfan S. Awwas di atas tak terlepas dari merebaknya fitnah politik yang menyudutkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebelumnya.

Partai pemerintahan itu disebut tidak takut kehilangan suara umat Islam karena mendukung pengesahan UU Ormas. Bahkan, fitnah tersebut mencatut Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang berusaha dibenturkan dengan umat muslim melalui sebuah tulisan yang berjudul "Megawati: Partai Kami Tidak Khawatir Sedikit pun Kehilangan Pemilih Muslim meski Partai Kami Telah Mendukung UU Ormas".

Padahal bila diperiksa, artikel tersebut 100 persen merupakan 'clickbait', yaitu sebuah artikal yang antara judul artikelnya dengan isinya tidak 'nyambung' dan tak sesuai sama sekali. Di sana tidak ada statement apapun dari Megawati terkait dengan UU Ormas.

Namun informasi hoax tersebut menjadi viral karena 'digoreng' oleh portal media dan akun-akun yang kerap memusuhi pemerintahan Jokowi saat ini. Akibatnya, banyak orang yang salah paham.

Sangat disayangkan memang pernyataan Ust. Irfan S. Awwas di atas. Karena bahkan sekelas seorang ustadz pun bisa termakan oleh fitnah politik murahan. Hal itu karena Ia tak memeriksa kembali informasi yang diterimanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun