Memasuki tiga tahun pemerintahan Presiden Jokowi dan  Wakil Presiden Jusuf Kalla pembangunan infrastruktur tengah gencar dilaksanakan guna mendongkrak perekonomian dan mengejar ketertinggalan dari negara-negara maju. Pembangunan infrastruktur pelan-pelan mulai terasa dampaknya.
Namun, rasanya tidak adil bila pemerintah hanya memikirkan infrastruktur tanpa memikirkan pembangunan manusianya. Karena tanpa manusia, infrastruktur sebagus apapun tidak akan berguna bila tidak ada manusia yang memanfaatkannya.
Akan tetapi, Presiden Jokowi nampaknya paham betul bahwa pembangunan infrastruktur juga harus diiringi pembangunan manusianya. Baru-baru ini pemerintah melalui Kementrian Kesehatan telah menuai hasil yang sangat positif melalui program pemberantasan kaki gajah di berbagai daerah di Indonesia.
Upaya yang dilakukan pemerintah melalui Menteri Kesehatan untuk memberantas penyakit kaki gajah melalui pemberian obat secara massal membuahkan hasil sangat baik. Penularan kaki gajah secara sudah menurun sangat signifikan saat ini.
Penurunan penularan penyakit tersebut terbukti dengan dibagikannya sertifikat eliminasi filariasis oleh Menteri Kesehatan NIla Moeloek kepada 13 Kabupaten / Kota atas keberhasilan pengendalian penyakit kaki kajah di wilayahnya.
Ketiga belas daerah itu, antara lain Kota Depok, Kota Dumai, Kota Gorontalo, Kabupaten Belitung, Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Poliwali Madar, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Pahuwato, Kabupaten Enrekang, dan Kabupaten Alor.
"Kita harus eliminasi kaki gajah. Kalau sudah sebesar kaki gajah tidak bisa sembuh. Yang bisa dilakukan adalah mencegah," kata Nila di Lapangan Kridosono, seperti dikutip dari kompas.com, Sabtu (7/10/2017),
Sebagaimana kita ketahui, penyakit kaki gajah dapat menyebabkan cacat permanen yang menurunkan produktifitas kerja penderitanya. Hal itu tentu juga akan berdampak pada kehidupan sehari-hari si penderita.
Semoga hal ini menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk lebih menggencarkan program-program kesehatan untuk agar masyarakat terbebas dari penyakit dan dapat berkontribusi untuk pembangunan Indonesia ke depan.
