Wajahnya memang menyedihkan, tapi siapa sangka kabar baik, sangat baik malahan, baru saja menghampirinya. Atas pertimbangan kempotnya pipi, tanggalnya gigi, dan sedikitnya dana yang ia korupsi, presiden memberinya hadiah grasi.
Sedianya ia masih harus mendekam di dalam penjara. Dua tahun yang tersisa sebagai hukuman atas begitu besarnya cinta dia pada dunia. Tapi, taukah kau dunia politik di Negara kita? Apa saja bisa terjadi. Apa saja bisa berubah, kecuali satu: perubahan itu sendiri.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!