Mohon tunggu...
Ali Mahfud
Ali Mahfud Mohon Tunggu... Guru - Pemerhati pendidikan, politik, sepak bola, dan penikmat es kelapa muda

Alam butuh keseimbangan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Ini Trik dan Solusi Cepat agar Sekolah Bisa Menggaji Guru Sesuai UMR

14 November 2019   18:52 Diperbarui: 14 November 2019   18:53 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sore ini saya iseng browsing di internet. Kumasukkan kata buruh dalam aplikasi pencarian. Muncul di urutan teratas situs Wikipedia menjelaskan siapakah yang tergolong sebagai buruh.

Di laman tersebut buruh dimaksudkan sebagai pekerja, tenaga kerja, karyawan yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa pendapatan.

Rupanya definisnya sesimpel itu.

Di paraf kedua, kata "buruh" cenderung identik dengan pekerja rendahan, yang mengandalkan otot sebagai modal utama. Sementara mereka yang bekerja menggunakan akal (tapi sedikit yang disertai hati ) cenderung dikategorikan sebagai buruh yang derajatnya lebih tinggi. Atau malah jarang sekali disebut buruh. Lebih sering digolongkan sebagai karyawan.

Mereka yang bekerja dengan otaknya disebut sebagai buruh professional. Sementara yang bekerja dengan otonya disebut buruh kasar.

Hari ini saya membaca berita: buruh kota Bekasi meminta kenaikan UMK untuk 2020. Jika disetujui nilainya 4.9 juta perbulan. Mereka hanya meminta kenaikan sebesar 15%. Nilai yang cukup mencengangkan bagi seorang guru.

Guru di sekolah negeri paling tinggi digaji 1 jutaan perbulan. Paling rendah variatif.  Ada yang 100.000 perbulan, dibayar pertiga bulan. Pertanyannya kemudian kenapa kenaikan UMK atau UMR tidak pernah berdampak pada guru? 

Apakah guru bukan buruh?

Jika bukan, lalu guru masuk kategori apa?

Menilik modal kerja yang dipakai, guru bisa dikategorikan sebagai buruh professional. Karena mereka bekerja dengan otaknya (plus kesabaran berlipat). Itu artinya kenaikan UMR atau UMK harusnya juga berdampak pada gaji guru, baik di sekolah negeri maupun swasta. Tapi dari mana menggaji guru sebanyak itu?

Buruh bekerja pada pabrik. Otomatis gaji standar UMR juga dibayarkan oleh pabrik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun