Mohon tunggu...
Dani
Dani Mohon Tunggu... Penulis - Manusia yang kalang kabut memunguti aksara-aksara Tuhan

Dani Setiawan, anak cikal dari dua bersaudara. Lahir di kabupaten Sumedang, Provinsi jawabarat pada tanggal 02 Juli 1999. Kini dia sedang menempuh studi S-1 di Fakultas Pendidikan dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Romantisasi Sepi

21 Oktober 2019   02:04 Diperbarui: 21 Oktober 2019   03:34 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tidak pernah kesepian.

Ketika dunia ini benar-benar tertidur setelah payah dengan kemelut duniawi; aku pergi ke duniaku, menemui gadis berambut pendek yang selalu siap mengajakku ke tempat-tempat yang tak pernah ada dengan Vespanya. Ia begitu menghargaiku. sungguh ia sangat menghargaiku, aku tau itu. Ia begitu menyayangiku. sungguh ia sangat menyayangiku, aku tau itu, ya aku tau sungguh tau. Aku hanya akan tinggal dengan orang-orang yang tau kelembutan.

Di sana aku adalah tokoh utamanya, seorang pemain saxophone handal yang mampu membuat semua makhluk meliukkan tubuhnya. Tak ada banyak peraturan di duniaku, hanya ada satu -- kemanusiaan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun