Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menyoal Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U20, Bagaimana Kita Harus Bersikap?

21 Maret 2023   09:28 Diperbarui: 21 Maret 2023   12:46 1332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para demonstran yang menolak kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Foto: KOMPAS.COM

Perlu diingat Indonesia adalah tuan rumah. Kewajiban Indonesia adalah menyiapkan semua fasilitas sebaik mungkin. Terkait aturan, tentu yang dipakai adalah aturan FIFA yang independen. 

Selain itu, secara aturan juga Indonesia tidak bisa menolak karena seperti yang telah dibahas di atas, lolosnya Israel sudah sesuai dengan aturan FIFA. 

Berbeda dengan Russia yang tidak tampil di Piala Dunia Qatar. Sebelumnya FIFA yang melarang segala aktivitas sepak bola Russia di ajang internasional. Termasuk UEFA pun melarang. 

Akibatnya, Timnas Russia dan klub tidak bisa tampil di ajang internasional termasuk Piala Dunia. Jadi, Qatar tidak menolak Russia melainkan FIFA telah membekukan Russia lebih dulu karena invasi ke Ukraina. 

Dengan berkaca pada hal itu, maka jelas Indonesia tidak memiliki kekuatan untuk menolak. Lalu, bagaimana dengan hubungan diplomatik? 

Terkait itu, kita bisa merujuk pada tahun 2015 silam. Dalam Kejuaraan Dunia Badminton 2015 seorang atlet Israel, Misha Zilbermain, masuk ke Indonesia dengan penjagaan ketat setelah visanya tertahan cukup lama.

Saat itu, Misha harus menunggu selama dua bulan untuk bisa bermain di Indonesia. Selain itu, BWF juga memberi ancaman pada Indonesia tidak akan menjadi tuan rumah lagi jika Misha tidak bermain. 

Hal serupa juga bisa terjadi jika Indonesia menolak Israel. Bukan tidak mungkin Indonesia akan dicoret jadi tuan rumah dalam event internasional. Lebih jauh dari itu disanksi oleh FIFA. 

Selain itu, dengan berkibarnya bendera dan lagu kebangsaan Israel bukan berarti kita membuka hubungan diplomatik. Hubungan diplomatik jelas ditandai dengan adanya kantor kedutaan di tanah air. 

Dalam hukum internasional, kedutaan adalah representasi dari sebuah negara. Tapi, ini sepak bola. Menyediakan fasilitas untuk semua tamu termasuk Israel bukan berarti membuka hubungan diplomatik. 

Selain itu, kita juga bisa mencari jalan tengah terkait masalah ini. Misalnya mengganti nama Israel dengan nama lain seperti dalam badminton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun