Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Spoiler Shuumatsu no Valkyrie Chapter 75: Serangan Terakhir Nikola Tesla

26 Februari 2023   09:31 Diperbarui: 26 Februari 2023   09:33 5544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cupilkan manga Shumatsu no Valkyrie chapter 75. | Foto: animetroop.com

Manga Shuumatsu no Valkyrie atau Record of Ragnarok chapter 74 memotret masa lalu Nikola Tesla. Pada chapter itu, Tesla meneruskan cita-cita kakaknya yakni membuat kincir angin. 

Keberhasilan Tesla dalam membangun kincir angin itu membuat ia dikenal sebagai ilmuwan hebat. Di sisi lain, dalam pertarungan antara Tesla vs Beelzebub, Beel mengeluarkan jurus tabu yang disebut "chaos."

Zeus menyebut jika jurus itu hanya terjadi satu kali di dunia bawah. Bola besar hitam memenuhi arena permainan dan meledak. Tesla terluka parah karena serangan Beel. 

Di sisi lain, serangan tabu itu memiliki risiko besar bagi Beel. Sama seperti Tesla, Beel juga terluka karena serangannya sendiri. Lalu, bagaimana kelanjutan chapter 74?

Dalam artikel ini akan diulas spoiler manga Shuumatsu no Valkyrie chapter 75 berikut ini. 

Chapter 75 sendiri berjudul "menuju masa depan." Penel dibuka dengan Tesla yang masih bisa menahan serangan Beel meski terluka parah. 

Tak mau kalah, Tesla kemudian mencoba menyerang Beelzebub. Tesla kembali membangun arenanya sendiri sehingga ia diuntungkan karena bisa bergerak dengan bebas. 

Di sisi lain, kedua petarung sudah mencapai batas kemampuannya. Dan tentu mungkin satu chapter lagi pertarungan ini akan berakhir. 

Melihat kondisi Beel yang sudah mencapai batas, para dewa berbincang jika Beel sebaiknya harus melakukan satu serangan kuat, jika tidak maka ia akan kalah. 

Meski terus bertarung, tapi Beel dalam kondisi bertahan sementara Tesla terus menyerang. Kondisi itulah yang membuat para dewa tidak menyukainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun