Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kualitas Timnas Indonesia Sudah Mentok, Harus Bagaimana Lagi?

10 Januari 2023   07:05 Diperbarui: 10 Januari 2023   07:41 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain naturalisasi Indonesia, Jordi Amat. | Sumber: kompas.com

Indonesia harus menelan pil pahit setelah tersingkir dari Piala AFF 2022. Kepastian itu didapat setelah Indonesia kalah dengan skor 2-0. Dari hasil itu, dari awal kita terlalu menaruh harapan terlalu tinggi. 

Laga kontra Vietnam menjadi pembuktian bagi kedua pelatih antara Shin Tae-yong dan Park Hang-seo. Shin Tae-yong selaku pelatihTimnas Indonesia menyebut jika kualitas Indonesia sudah setara dengan Vietnam.

Praktis pernyataan itu dibantah oleh Park Hang-seo. Menurutnya, Indonesia memang menjadi lebih kuat usai diasuh oleh STY, tapi untuk kualitas Vietnam masih tetap di atas. 

Park Hang-seo lantas menantang agar STY membuktikan ucapannya itu di lapangan. STY juga harus bertanggung jawab dengan pernyataan itu. Jika Vietnam kalah, Park denga tegas akan mengakui. 

Nyatanya ucapan Park Hang-seo yang benar. Indonesia takluk dari Vietnam dengan skor 2-0. Meski pada leg pertama bermain apik, pada leg kedua Indonesia justru bermain tidak meyakinkan. 

Bayangkan saja, dalam laga itu Indonesia tidak mampu menciptakan satu tembakan ke gawang sama sekali. Capaian ini tentu paling buruk sepanjang Piala AFF 2022.

Artinya Indonesia sama sekali tidak membuat kiper Vietnam melakukan penyelamatan berbahaya. Kebobolan pada menit awal membuat mental pemain terpukul. 

Mereka tidak bisa bangkit. Lagi-lagi masalah serupa kerap terjadi seperti passing hingga ego pemain yang tinggi. Satu hal yang pasti, apakah permainan pada leg pertama adalah permainan maksimal Indonesia?

Jika iya, maka hanya sebatas itulah batas kualitas Indonesia yakni menahan imbang Vietnam. Artinya kualitas Indonesia tidak bisa dinaikkan lagi alias sudah mentok. 

Siklus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun