Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menerka Alasan Shin Tae-yong Mengganti Pemain di Injury Time

7 Januari 2023   12:29 Diperbarui: 7 Januari 2023   12:48 1488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain pada menit-menit akhir. | Sumber: kompas.com

Indonesia harus berbagi angka 0-0 saat bertemu Vietnam di leg pertama semifinal Piala AFF 2022. Laga tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jum'at (06/01/2023).

Shin Tae-yong akhirnya memakai formasi 3 bek lagi. Formasi ini terbukti ampuh dalam mendongkrak performa tim. Hal ini bisa dilihat pada Kualifikasi Piala Asia dan uji coba lawan Curacao. Hasilnya mengesankan.

Di sisi lain, Vietnam juga memakai formasi serupa. Jika kita tarik kembali pada Piala AFF 2020, Indonesia memakai formasi serupa dan hasilnya pun tetap sama 0-0.

Selama pertandingan, skuad garuda tampil lebih baik dibanding fase grup. Meski secara penguasaan bola kalah, akan tetapi dari sisi peluang Indonesia jauh menciptakan lebih banyak. 

Hanya saja sentuhan akhir pemain masih bermasalah. Selain eksekusi, keputusan pemain juga berpengaruh. Misalnya pada menit ke-20 ketika Dendy menerima umpan dari Marselino, mungkin akan berbeda jika Dendy melakukan shooting daripada cut back. 

Selain Dendy, Yakob Sayuri juga memiliki peluang. Di antaranya tembakan jarak jauh yang mengamping serta sundulan yang masih bisa ditepis kiper Vietnam. 

Di sisi lain, anak asuhan Park Hang-seo hanya mampu menciptakan 2 tembakan ke gawang. Artinya, dari sisi peluang sebenarnya Indonesia bisa menciptakan lebih banyak dari Vietnam. 

Meski penguasaan bola Vietnam mencapai 56 persen, tapi trio bek Indonesia yakni Jordi Amat, Fachrudin Ariyanto, dan Rizky Ridho tampil baik. 

Apalagi lini tengah Indonesia yang ditopang oleh duet Marc Klok dan Rachmat Irianto tampil baik. Sementara Marselino bertugas mengalirkan bola ke depan seperti umpan pada Dendy. 

Sayangnya laga sendiri berjalan ketas terutama pemain Vietnam nomor punggung 5 Van Hau. Van Hau setidaknya dua kali melakukan pelanggaran keras pada menit 54 terhadap Deny dan menit akhir pada Rikcy Kambuaya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun