Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Alasan di Balik Kurangnya Animo Piala Dunia Qatar 2022

3 November 2022   09:22 Diperbarui: 3 November 2022   09:23 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meski tinggal beberapa minggu lagi, atmosfer Piala Dunia Qatar terasa kurang. | Sumber: kompas.com

Melansir kompas.com suhu di Qatar saat musim panas bisa mencapai 40 derajat celsius. Untuk menyiasati suhu, biasanya di setiap stadion dipasang AC sehingga rata-rata suhu menjadi 21 derajat celcius.

Salah satu stadion yang akan dipakai pada Piala Dunia Qatar 2022. | Sumber: kompas.com
Salah satu stadion yang akan dipakai pada Piala Dunia Qatar 2022. | Sumber: kompas.com

Untuk itulah Piala Dunia kali ini diselenggarakan pada bulam November yang mana Qatar telah memasuki musim dingin. Dampaknya adalah kompetisi di Eropa sana masih berjalan.

Jika pada edisi sebelumnya Piala Dunia dihelat pada akhir kompetisi, maka saat ini kompetisi di sejumlah negara masih berjalan. Misalnya untuk fase grup Liga Champions dan Liga Eropa yang selesai pekan ini.

Begitu juga dengan beberapa liga Eropa yang akan libur seminggu sebelum Piala Dunia digelar. Bahkan pekan ini ada beberapa laga seru di liga Inggris seperti Chelsea vs Arsenal dan Tottenham vs Liverpool yang akan digelar pada 6 November 2022.

Tentu di tengah berjalannya kompetisi Eropa sana maka atmosfer Piala Dunia Qatar sangat kurang. Jika dulu kompetisi sudah berhenti, maka yang paling dinanti adalah Piala Dunia.

Akan tetapi, saat ini sejumlah liga top Eropa masih berjalan dan tentu animo Piala Dunia kali ini terasa kurang. Bahkan mungkin pamor Piala Dunia Qatar masih kalah dengan Liga Champions atau liga Eropa lainnya.

Kontroversi

Meski Qatar menjadi negara Timur Tengah pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia. Akan tetapi pemilihan Qatar sebagai tuan rumah pada 2010 itu memang sejak awal penuh kontroversi. 

Qatar mampu menyingkirkan tiga pesaing utama dalam bursa tuan rumah Piala Dunia yakni Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang. Pemilihan itu disebut kental dengan suap yang menyeret petinggi FIFA.

Mantan Presiden AFC yakni Mohammed bin Hamman dituding sebagai penyokong modal suap. Dugaan itu semakin menguat apalagi Hamman adalah warga negara Qatar.

Hamman diduga menggunakan uang sebanyak 5 juta dollar AS untuk menyuap petinggi FIFA agar memilih Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun