Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Ketika Arab Saudi Merayakan Malam Halloween

31 Oktober 2022   12:41 Diperbarui: 31 Oktober 2022   12:49 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jika dulu Halloween dilarang di Arab Saudi, kini acara itu justru menjadi hiburan tersendiri. | Sumber: Arab News

Minggu pagi (30/10/2022) saya membuka trending topic di twitter. Kata "Itaewon" masuk trending pertama dengan cuitan kurang lebih 500 ribu tweet.

Itaewon merupakan salah satu distrik di Seoul, Korea Selatan yang tengah merayakan Halloween. Akan tetapi, perayaan tersebut justru merenggut ratusan nyawa.

Hal tersebut dipicu lantaran padatnya manusia yang berkumpul di kawasan Itaewon. Ratusan orang terjebak di dalam gang sempit sehingga mereka berdesakan dan mereka terkena henti jantung.

Tentu insiden itu cukup mirip dengan tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu yang merenggut banyak korban. Baik di Kanjuruhan mau pun di Itaewon saling berdesakan. Hanya saja penyebabnya saja yang berbeda.

Di sisi lain, di tanah Arab tepatnya di Riyadh, ratusan orang terlihat merayakan Halloween dengan kostum khas masing-masing.

Acara yang bertajuk "Scary Weekend" itu berpusat di The Boulevard Riyadh City mulai Kamis (27/10/2022) hingga Jumat (28/10).

Warga sekitar diberikan akses gratis untuk mengisi acara tersebut dengan catatan memakai kostum yang unik. Acara ini didesain untuk meningkatkan kreativitas warga Arab Saudi dalam bentuk desain kostum.

Tujuannya tak lain adalah membuat acara yang menegangkan, menyeramkan, dan mengasyikan dengan adu kreativitas kostum.

Warga yang bergabung dalam acara itu tak lain untuk bersenang-senang. Bahkan ada yang menyebut jika acara tersebut entah halal atau haram. Jika dulu acara ini dilarang, berbeda dengan sekarang yang menyebut jika acara tersebut tak merugikan pihak mana pun.

Salah satu kostum dalam perayaan Halloween di Riyadh. | Sumber: Arab News
Salah satu kostum dalam perayaan Halloween di Riyadh. | Sumber: Arab News

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun