Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Link Baca Tokyo Revengers Chapter 228: Kawaragi Senju Tantang Terano South

26 Oktober 2021   23:07 Diperbarui: 27 Oktober 2021   10:45 1926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu cuplikan manga Tokyo Revengers chapter 228. Sumber: catmanga.org

Wakasa kemudian menceritakan masa lalunya. Pada usia 12 tahun, ia mempunyai seorang lekaki yang seperti ayah. Orang itu adalah Dino. South mengatakan pada usianya yang ke-14 tahun, ia membunuh Dino. 

Secara mengejutkan pada usia 14 tahun, Terano menjarah rumahnya sendiri dan membunuh ibunya. Terano berjuang antara hidup dan mati dengan penuh ketakutan. Terano kemudian menunjukkan luka tembakan di bagian dadanya. 

Seketika ekspresi Terano berubah menjadi mengerikan. Takemichi yang melihat itu teringat dengan Mikey. Ekspresi itu sama dengan Mikey saat jatuh ke dalam impulsif gelapnya. Begitu juga dengan Terano. 

Terano sudah jatuh ke dalam impulsif gelapnya. Terano tidak berpikir bahwa dirinya akan dikalahkan oleh duo dinamit itu. Masa lalu yang keras membuat Terano kejam dan kuat. Jadi, ia tidak akan kalah dengan mudah. 

Terano kemudian menyerang Wakasa dan Benkei secara membabi buta. Duo dinamit itu tidak berkutik saat South menjatukan pukalan pada mereka. Bahkan, Wakasa dan Benkei tidak diberi kesempatan untuk bertahan. 

Serangan yang membabi buta itu langsung membuat duo legenda hidup Black Dragon kalah. Mereka tidak diberi kesempatan untuk menyerang. Duo dinamit itu akhirnya KO di tangan Terano South. 

Takemichi tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Di sisi lain, Takeomi menyebut Terano sebagai seorang monster. Tidak lama setelah itu, Senju datang dan menantang Terano untuk berduel. 

Itulah akhir dari chapter 228. Menarik untuk kita bahas, Terano ternyata memiliki kekuatan yang luar biasa. Di sisi lain, lawan Terano bukan orang sembarangan. Bahkan, Wakasa dan Benkei memiliki masa lalu menyeramkan. 

Mereka berdua adalah penguasa wilayah Tenjiku saat itu sebelum disatukan oleh Sinichiro. Tapi, Terano sendiri lebih sadis, pada usia 5 tahun ia sudah bisa memakai pistol dan di usia yang ke 14 ia sudah membunuh orang. 

Tentu saja itu adalah tindakan yang tidak pantas dilakukan oleh seorang remaja bahkan oleh orang dewasa. Di sisi lain, duel Senju dan Terano akan menjadi duel pembuka antara ketiga dewa penguasa Tokyo. 

Tentu duel mereka berdua akan lebih seru lagi. Patut dinantikan apakah Senju akan memberikan perlawanan pada South atau South akan kembali menang. Memang pas julukan untuk South, orang yang dicintai dan mencintai kekerasan. 

Itulah akhir dari chapter kali ini. Untuk link bacanya bisa diakses di laman ini: catmanga.org/series/tr/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun