Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Ini yang Saya Temukan Setelah Nonton "Squid Game"

5 Oktober 2021   17:50 Diperbarui: 5 Oktober 2021   18:06 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu adegan dalam Squid Game. Via kompas.com

Sang sutradara sendiri menolak tudingan itu, menurutnya hal itu adalah wajar dalam mempertahankan hidup. Apakah demikian? Tentu ini menjadi perdebatan panjang. 

Uang Bukan Segalanya 

Hadiah dari permainan Squid Games adalah uang yang begitu besar. Karena uang itulah orang-orang dalam permainan itu sampai rela membunuh dan menunjukkan sisi animalitas mereka. 

Apa yang membuat mereka demikian? Jawabannya ya jelas putus asa tadi. Dalam permainan itu, si duda yang tersakiti keluar sebagai pemenang. 

Meskipun menang dan memiliki uang banyak. Si duda tidak senang, ia harus mengorbankan banyak nyawa. Termasuk temannya sendiri. Terbukti, ia tidak menggunakan uang itu sepeser pun. 

Bahkan ia jadi gelandangan dan meminjam uang pada petinggi bank. Uang itu tidak bisa membuat ibunya hidup kembali. Uang itu juga tidak bisa membeli semua yang ia harapkan. 

Bahkan, si kakek Il-Num yang ternyata otak di balik Squid Games menyebut bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Uang dia begitu banyak sampai akhirnya ia bosan karenanya. 

Kebahagiaan dan kesenangan itu justru muncul saat kakek Il-Nam bermain kelereng dengan si duda. Itulah hal yang menurutnya tidak bisa dibeli dengan uang. 

Kesenangan saat kecil dulu dalam bermain tidak bisa ditukar dengan uang. Alasan itulah yang membuat ia akhirnya mengikuti Squid Games. 

Jadi itulah yang saya temukan dalam Squid Games. Sebenarnya masih banyak, saya hanya malas mengetik, artikel ini pin sudah lebih dari 1000 kata lebih. Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun