Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Saat Tak Melakukan Apapun Terasa Nikmat

7 September 2021   11:45 Diperbarui: 11 September 2021   09:04 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalam hidup, setidaknya dibutuhkan jeda atau istirahat untuk menyegarkan pikiran. (sumber: gpointstudio via kompas.com)

Selain dengan cara di atas, untuk jeda dalam hidup alias istirahat bisa dilakukan dengan cara yang lebih spiritual. Misalnya di Jepang, ada yang disebut dengan zen shikantaza. Konsep ini beasal dari Soto School of Zen.

Konsep zen shikantaza tidak sama seperti meditasi lainnya yang melibatkan konsentrasi napas atau lainnya. Konsep ini kita hanya duduk saja dan merasakan keheningan menyatu dengan alam.

Dari konsep zen ini juga lahir fenomena minimalisme. Minimalisme ini biasanya mengurangi benda-benda yang dimiliki untuk mendapatkan ketenangan batin.

Dengan sedikitnya benda yang dimiliki, maka sedikit pula tekanan pikiran pada benda tersebut. Konsep ini bisa mengurangi seseorang yang terobsesi memiliki benda-benda tertentu.

Jadi, jika benda itu tidak terlalu penting sebaiknya jangan dimiliki. Ribet juga bukan jika banyak benda yang tidak penting berada di rumah kita.

Tentu kita menjadi tidak fokus, terutama merawat benda-benda tersebut. Benda yang tidak penting tersebut akhirnya menjadi tidak terawat. Jadi, sebaiknya beli benda sesuai dengan kebutuhan saja agar pikiran kita bisa menjadi lebih fokus.

Di China ada lagi satu tradisi untuk tidak melakukan apapun. Orang China mengenal konsep wu wei atau tak melakukan apapun adalah sebuah tindakan. Jadi diam dan tidak melakukan apapun adalah pilihan dan dilakukan dengan sadar.

Wu wei ini bukan berarti tidak ada kegiatan sama sekali atau tidak berbuat apapun. Wu wei adalah sifat dasar untuk selaras dengan alam. Menurut teori wu wei, membatasi kegiatan kegiatan sehari-hari diperlukan.

Segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik. Dalam kondisi ini, seseorang hendaknya selalu menganut prinsip hidup sederhana. Karena, manusia mempunyai keinginan yang terlampau banyak dan sulit dibatasi.

Jika kita terus mengikuti kemauan tersebut tentunya akan memberikan tekanan pada kita. Entah itu secara fisik maupun mental. Jadi, kebahagiaan itu tidak selalu diukur dengan memenuhi semua keinginan kita.

Akan tetapi, jika kita memenuhi keinginan melampaui batas yang terjadi sebaliknya. Orang yang bahagia adalah mereka yang merasa cukup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun