Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mari Belajar Arti Pentingnya Pendidikan dari Nyai Ontosoroh

2 Mei 2021   05:54 Diperbarui: 2 Mei 2021   05:57 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nyai Ontosoroh alias Sanikem (kiri)  dan putrinya Annelis (kanan) dalam adegan film Bumi Manusia. Dok Falcon Pictures (Cnnindonesia.com)

Seseorang yang tadinya merupakan gundik, dengan pendidikan bisa merdeka. Merdeka dalam menentukan sikap, terutama merdeka dalam berpikir, bisa menentukan nasibnya sendiri. Bahkan dari segi pengetahuan melampaui orang terpelajar dalam novel itu. 

Pengalaman dan ketekunan untuk belajar membuat Sanikem mempunyai pikiran yang moderat. Bahkan pengetahuan Sanikem melebihi guru-guru di HBS sekalipun. Tidak heran si tokoh utama Minke menaruh rasa hormat pada Sanikem meskipun dia seorang nyai. 

Pendidikan bisa membawa seseorang ke dalam strata sosial yang lebih tinggi. Seseorang biasanya dihormati di masyarakat apabila telah mendapatkan pencapaian tertentu. 

Atas pencapaian itu, masyarakat kemudian menaruh rasa hormat. Pencapaian tadi bisa berupa ekonomi, jabatan, maupun pendidikan. Sanikem jelas merangsek ke posisi strata sosial atas karena ilmunya, itu adalah buah hasil dari ketekunan belajar. 

Begitupun dengan kita, meskipun kita terlahir dari keluarga yang sederhan, ekonomi rendah, atau bukan dari golongan darah biru, kisah Sanikem harus kita jadikan panutan. 

Hal-hal tersebut bukan menjadi alasan untuk tidak berkembang. Salah satu sarana untuk mencapai itu tidak lain adalah pendidikan. Dengan pendidikan, pola pikir bahkan nasib seseorang bisa berubah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun