Self Reward Puasa Tahun Ini, Satu Hari Satu Juz

Tetapi itu dulu, lain dengan sekarang. Dulu ketika masih banyak waktu senggang bisa melakukan itu semua. 

Sekarang ketika sudah dewasa, sulit rasanya untuk bisa mewujudkan salah satu pencapaian di atas. Tahun lalu, saya belum bisa mencapai salah satu di atas. Salah satunya khatam Al-Qur'an. 

Tahun lalu, saya disibukkan dengan menyusun skripsi. Melelahkan memang menyusun skripsi waktu itu. Selain kesulitan mencari data karena penelitian langsung ke lapangan ditiadakan karena covid-19.

Perpustakaan selaku sumber data lain juga ditutup. Ditambah lagi dengan target dari dosen pembimbing yang harus segera menyelesaikan skripsi tersebut. 

Untuk itu tahun lalu dalam pikiran saya hanyalah data skripsi dan bagaimana menyelesaikannya. Sehingga lupa dengan target pencapaian dalam bulan suci ramadhan, yaitu khatam Al-Qur'an. 

Di tahun ini, meskipun masih dalam kondisi yang sama yaitu pandemi covid-19, saya ingin belajar dari tahun lalu perihal ini. Untuk itu, target realistis adalah menyelesaikan satu hari satu juz. 

Itu biasa dilakukan bagi yang ingin khatam Al-Qur'an di bulan puasa. Biasanya selepas shalat fardhu menyempatkan untuk membaca Al-Qur'an tiga puluh menit. Jika itu dilakukan secara berkala, maka khatam Al-Qur'an bisa dicapai. 

Yang jelas, tahun lalu dan selepas SMA, khatam Al-Qur'an sulit dilakukan. Tentunya ini disebabkan karena kesibukan. Oleh karena itu, meskipun sekarang masih sama seperti tahun lalu yaitu masih dalam kondisi covid-19.

Akan tetapi pencapaian untuk khatam kembali harus bisa dilakukan. Tidak ada hadiah atau ganjaran lagi kali ini. Sudah bisa bertemu dengan bulan suci itu merupakan satu hadiah bagi saya. 

Dan bisa khatam lagi adalah hadiah yang berharga di tengah sibuknya dengan urusan duniawi bagi saya.

Tidak ada penghargaan khusus, entah itu dengan bukber atau apapun. Khatam sendiri adalah penghargaan untuk saat ini.