Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Suka Duka Mempunyai Banyak Saudara Kandung Perempuan

8 April 2021   10:42 Diperbarui: 8 April 2021   17:53 1946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siblings (Sumber: pexels.com/ olia danilevich)

Meskipun hanya lulusan SD itu pun tidak tamat, bapak saya selalu mendidik anak-anaknya dengan tegas, dan selalu mengingatkan perihal persatuan dalam menjaga persaudaraan. 

Sosok bapak yang tegas serta keras dalam artian mendidik. Sekal ipun keras, bapak saya tidak pernah memukul kami. Dan hasilnya didikan bapak saya terserap sampai hari ini yang akhirnya membuat kami selalu akur.

Jika ada konflik kecil, tidaklah sampai berlarut-larut. Kami menganggap itu seperti konflik saat masih kecil dulu yang bisa lupa dengan sendirinya, begitulah cara kami menyelesaikan masalah.

Meskipun kakak pertama saya gagal dalam membina rumah tangga dan harus berpisah. Tetapi itu tidak menjadikan satu halangan untuk tetap akur. Saya tetap menjadi guru bagi semua keponakan perempuan saya. Begitulah yang saya lakukan. 

Kemudian setelah itu, kakak pertama saya menikah lagi. Dan sebelum itu, kakak ketiga saya menikah. Hebatnya, seperti janjian, semua kakak perempuan mengandung dalam waktu yang berdekatan. 

Kakak pertama saya mengandung anak pertama dari suami barunya, kakak saya yang kedua mengandung anak yang kedua, dan kakak perempuan saya yang ketiga mengandung anak pertama. 

Betapa senangnya ketika anak pertama kakak perempuan saya mengandung janin seorang lelaki, begitu girangnya. 

Dan ya seperti saya, keponakan lelaki saya menjadi cucu lelaki satu-satunya dalam keluarga. Keluarga kami pun menjadi ramai dan besar. 

Bayangkan ada tiga bayi yang tidak jauh usianya. Karena rumah kakak saya berdekatan, setiap hari keponakan saya datang ke rumah. 

Tiga keponakan saya yang masih bayi (Dokpri)
Tiga keponakan saya yang masih bayi (Dokpri)

Di balik memiliki saudara perempuan, saya jadi tahu menahu soal perempuan. Saya menjadi tahu betapa sulitnya menjadi seorang ibu rumah tangga, itu sudah saya lihat dari ketiga kakak saya dan ibu saya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun