Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Melihat Proyek Nyeleneh Bill Gates yang Ingin Redupkan Cahaya Matahari

4 April 2021   09:49 Diperbarui: 4 April 2021   09:57 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bill Gates. Via Kompas.com

Pernahkah kita berpikir bahwa bumi akhir-akhir ini begitu panas? Satu contoh kecil ya di Bandung, tempat tinggal penulis, kini Bandung sudah tidak sedingin dulu, sekarang ya biasa aja panas ya tetap panas. 

Salah satu faktor yang menyebabkan itu adalah perubahan iklim dan pemanasan global. Akibat dari pemanasan global tersebut bumi kian hari semakin panas, belum lagi kerusakan lingkungan dan kebakaran hutan semakin memperparah pemanasan global ini.

Pendiri Microsoft sekaligus salah satu orang terkaya di dunia yaitu Bill Gates mempunyai ide nyeleneh terkait pemanasan global ini. 

Dilansir dari kompas.com, Bill Gates rela mendanai eksperimen tentang peredupan cahaya matahari di bawah Harvard University Solar Geoengineering Research Program.

Eksperimen ini untuk mempelajari kemungkinan menahan sinar matahari agar tidak mencapai permukaan bumi.

Geoengineering umumnya mengacu pada teknologi yang mampu mengubah kualitas fisik bumi dalam skala yang sangat besar. Bill Gates rela mengucurkan dana senilai Rp 144 Miliar tiap tahunnya untuk proyek ini. 

Pikiran yang jenius sekali, bagaimana caranya menghalangi sinar matahari agar tidak sampai sepenuhnya ke bumi? Apalah akan membuat satu penghalang raksasa atau bagaimana? 

Caranya adalah dengan menaburkan berton-ton kalsium karbonat yang tidak beracun di strafosfer, dengan begitu suhu bumi akan turun sekitar 1.5 derajat celcius. 

Refleksi diri

Kita harus mengapresiasi ide mulia Bill Gates tersebut, terutama telah peduli dengan kondisi bumi yang kita diami saat ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun