Melihat Proyek Nyeleneh Bill Gates yang Ingin Redupkan Cahaya Matahari

Bumi yang kita tempati tentunya harus kita jaga bersama, karena usia bumi tentu semakin tua. Lalu siapakah yang membuat bumi yang kita huni ini menjadi rusak? 

Tentunya kita sendiri, tangan-tangan jahil manusia lah yang membuat bumi ini semakin rusak. Sifat destruktif manusia lah yang menyebabkan ini semua. 

Bahkan di dalam Al-qur'an dijelaskan, ketika Allah SWT hendak menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi ini, malaikat tidak setuju. Alasannya karena manusia memiliki sifat destruktif. 

Keserakahan manusia yang membuat suhu bumi semakin naik, bahkan menurut NASA tahun 2020 adalah tahun terpanas dalam sejarah. 

Pada tahun 2020, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) merilis outlook tahunan dan memprediksi suhu bumi akan naik sekitar 1 sampai 1,5 derajat celcius setiap tahun pada lima tahun ke depan.

Pembukaan lahan, efek rumah kaca, dan transportasi turut serta dalam kenaikan suhu bumi. Bahkan es-es di kutub sana ada yang meleleh. 

Pembukaan lahan yang membabat semua hutan, rumah kaca yang membuat suhu bumi semakin panas. Tidak adanya hutan, dan efek rumah kaca tersebut membuat cahaya matahari yang masuk ke bumi semakin menusuk kepala. 

Cahaya matahari sejatinya elemen penting dalam proses fotosintesis, selain itu dengan keajaiban pepohonan, cahaya matahari yang diserap tersebut akan menghasilkan oksigen bagi kebutuhan pernapasan kita.

Kita tidak lupa pada peristiwa kebakaran hutan yang ada di negeri kita, seakan menjadi siklus tahunan seperti bencana banjir kala musim hujan tiba, kebakaran hutan selalu menyalahkan cuaca panas. 

Apa jadinya jika pemasok oksigen itu hilang? Bayangkan saja kita tidak mempunyai paru-paru untuk bernapas. Seperti itulah peran pentingnya hutan. 

Eksploitasi alam yang berlebih dan tidak mengindahkan dampak lingkungan menjadikan bumi kita ini semakin tidak sehat.