Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kala Selebritas Terjun ke Industri Sepak Bola

30 Maret 2021   11:23 Diperbarui: 30 Maret 2021   12:34 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : instagram.com/raffinagita1717

Dalam hal marketing, personal branding dari Raffi sudah terbentuk, tinggal memasang produk-produknya di instagram atau Youtubenya, maka orang akan mudah mengenal produk yang dimiliki oleh Raffi Ahmad. 

Sepakbola jelas lahan bisnis bagi Raffi Ahmad. Nama besar Raffi Ahmad tentunya akan mendatangkan sponsor kepada klub yang dia beli, meskipun butuh manajemen untuk ini.

Keuangan Cilegon United sendiri dikabarkan defisit, belum lagi kasus yang melibatkan pejabat daerah Cilegon sehingga keuangan klub menjadi sakit. 

Kehadiran Raffi diharapkan bisa menyelamatkan keuangan klub yang defisit tersebut, nama besar Raffi dalam dunia hiburan diharapkan bisa mendatangkan banyak sponsor bagi Cilegon United, dan harapannya pasti promosi ke Liga 1.

Harapannya, kehadiran Raffi dan semua klub sepakbola di Indonesia bisa terlepas dari keuangan APBD. Klub harus bisa mengolah keuangannya sendiri tanpa ikut campur dari pemerintahan setempat.

Selain keuangan, klub juga nantinya bisa mempunyai stadion sendiri. Kebanyakan klub di Indonesia masih menggunakan stadion yang basicnya kepunyaan pemda, ini tentunya menjadi masalah tersendiri, semisal dari segi perizinan belum lagi uang sewa. 

Tidak sedikit juga stadion-stadion di Indonesia yang menghabiskan biaya begitu mahal justru terbengkalai dan tidak terawat, berbeda halnya jika stadion-stadion tersebut dikelola oleh suatu klub. 

Klub-klub profesional di luar sana sudah tidak demikian, keuangan klub tidak bergantung lagi kepada pemerintahan, begitu pun dengan stadion, sehingga klub-klub Eropa sangat maju, entah itu prestasi maupun keuangan. 

Orang-orang yang berhasil membawa klub keluar dari keuangan pemerintah daerah merupakan satu kemajuan, misalnya Persib Bandung, meskipun memakai nama Bandung, tetapi kini Persib sudah berbentuk sebuah Perseroan Terbatas (PT). 

Tentunya dari segi keuangan, tidak terikat lagi dengan pemerintahan setempat. Harapannya setiap klub bisa melakukan itu, tinggal satu lagi yaitu stadion kepunyaan sendiri, sarana latihan, dan pengembangan akademi sepakbola klub. 

Beberapa klub di Indonesia masih menggunakan stadion sebagai tempat latihan, perihal ini kita sudah tertinggal dari sepakbola negara tetangga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun