Mohon tunggu...
Sosbud

Babinsa dan Petani di Desa Sindangsari Luranggung Penyiangan Gulma

6 Januari 2018   19:27 Diperbarui: 6 Januari 2018   19:36 993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Kab. Kuningan), Tugas TNI dalam Program Pertanian adalah melaksanakan pengawalan dan pendampingan agar dapat meningkatkan  hasil produksi pertanian sehingga berimplikasi pada meningkatnya pendapatan masyarakat petani yang bermuara kepada meningkatnya kesejahteraan penduduk. 

Babinsa merupakan Personel terdepan di Satuan Teritorial, Satuan Teritorial dengan fungsi utama pembinaan Teritorial, penyelenggaraan upaya dan usaha membantu memenuhi pangan sebagai kebutuhan pokok, masyarakat bersama-sama dengan Pemerintah Daerah serta berbagai pihak pelaku pertanian untuk mencapai ketahanan pangan.

Seperti halnya yang dilakukan Babinsa Desa Sindangsari Kec. Luragung dari Koramil 1507/Luragung Kodim 0615/Kuningan Korem 063/SGJ Sertu Pariatna melaksanakan pendampingan Kelompok Tani membantu Penyiangan Gulma dengan alat penggarokan  tanaman padi pada lahan sawah seluas 250 bata   pemilik bapak  H. Gandi di Blok Kedoya Desa Sindangsari Kec Luragung Kab. Kuningan, Sabtu (6/1).

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Gerakan Percepatan tanam terpadu ini bukan hanya sekedar formalitas dalam menjalankan program, tetapi dilaksanakan dengan sungguh - sungguh agar sasaran yang telah diprogramkan oleh pemerintah dapat berjalan dengan baik dan lancar  sesuai  yang   diharapkan   bersama sehingga predikat daerah Swasembada Pangan dapat segera terwujud. Percepatan olah tanam dan tanam padi merupakan tugas bersama, baik petani maupun pemerintah bersama dengan semua komponen yang ada.

Program Pembinaan Ketahanan Pangan dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya alam secara efektif, efesien, ramah lingkungan dan berkelanjutan, bertujuan untuk menangkal setiap ancaman dan gangguan yang membahayakan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI. Menyiapkan potensi sumber daya alam khususnya logistik wilayah ini semua merupakan  Pemberdayaan Wilayah Pertahanan di darat yang harus dilakukan Satuan Teritorial

Pangan merupakan komoditas penting dan strategis bagi Bangsa Indonesia, mengingat pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi oleh Pemerintah dan masyarakat. Berbagai upaya telah diprogramkan dan dilakukan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah serta berbagai pihak pelaku pertanian.

Penyebab  terganggunya   produktifitas  Pangan Nasional adalah dampak perubahan iklim atau pemanasan global yang berkepanjangan, ketersediaan dan keamanan pangan, konversi lahan pertanian menjadi non pertanian, benih, mekanisasi alat mesin pertanian, alokasi distribusi pupuk serta sarana lainya, disertai dengan adanya bencana alam, (Mr. Bray/Cartaz).

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun