Mohon tunggu...
Muhammad Ulfi Dani Prayogo
Muhammad Ulfi Dani Prayogo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Just Do It

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Masyarakat Desa Petarangan dalam Mengelola Wisata Puncak Botorono

1 Desember 2021   22:29 Diperbarui: 1 Desember 2021   22:58 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sumber daya alam (natural resources) suatu wilayah dapat menjadi daya tarik wisata yang dapat dinikmati oleh wisatawan. Sumber daya budaya (cultural resources) dapat menjadi pesona bagi kebanyakan wisatawan yang ingin mempelajari atau memahami budaya dari suatu masyarakat di destinasi wisata. 

Perpaduan antara alam dan budaya (cultural and natural resources) adalah potensi yang dapat menjadi alasan wisatawan melakukan perjalanan ke destinasi wisata dan meninggalkan daerah asal mereka untuk sementara waktu untuk tujuan wisata. 

Potensi wisata selayaknya dikelola semaksimal mungkin, salah satunya melalui kegiatan pariwisata. Tujuan dari pengelolaan tersebut agar potensi wisata memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakatnya. 

Dengan pariwisata, potensi alam dan budaya dapat dilestarikan melalui langkah atau upaya pelestarian yang dilakukan oleh masyarakat itu sendiri.

 Dengan demikian, pariwisata menjadi cara atau upaya mengelola potensi daerah. Secara umum, potensi pariwisata ada di desa-desa maupun perkotaan yang menjadi tujuan wisatawan. 

Ketika potensi wisata ada di daerah pedesaan, maka potensi tersebut harus dikelola oleh masyarakat yang mendiami desa setempat (Rocharungsat, 2008). 

Inilah salah satu bentuk implementasi pariwisata berbasis masyarakat (community-based tourism), pendekatan yang menjadikan masyarakat desa sebagai pengelola atau pelaksana kegiatan pariwisata (Beeton, 2006: Junaid, 2017).

Pariwisata tidak hanya menjadi ajang memperkenalkan jati diri suatu daerah, tetapi sudah menjadi sebuah indrustri yang mampu mendorong kemajuan perekonomian. 

Dalam perkembangannya, pariwisata telah banyak mengalami perluasan dan telah terdiversifikasi dalam berbagai bentuk, sehingga sektor wisata selain berkembang menjadi sektor industri jasa kreatif, juga menjadi sektor ekonomi yang mengalami pertumbuhan paling cepat diantara sektor ekonomi lainnya di dunia (Sukirman, 2017).

Alternatif pariwisata yang didasarkan kepada pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat lokal salah satu bentuknya adalah desa wisata, dimana proses pengembangan wisata yang dilaksanakan didasarkan kepada penggalian potensi sumber daya yang ada di desa beserta pemberdayaan masyarakat lokal. 

Atas dasar tersebut, maka pemerintah Indonesia sudah mulai mengintensifkan pengembangan desa wisata sejak satu dasawarsa terakhir guna menjawab kegiatan pariwisata alternatif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun