Mohon tunggu...
Daninta Putri Nofira
Daninta Putri Nofira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Analisis Kimia SV IPB.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Selangkah Lebih Mengenal Tentang Covid-19

31 Juli 2021   16:36 Diperbarui: 31 Juli 2021   17:17 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Coronavirus ialah sekumpulan virus yang dapat mengakibatkan penyakit pada manusia ataupun hewan. Coronavirus termasuk ke dalam virus zoonosis, artinya virus ini dapat berpindah dari hewan ke manusia. Biasanya pada manusia bisa memicu penyakit infeksi pada saluran pernapasan, mulai dari flu, batuk hingga yang lebih serius yaitu Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) serta Middle East Respiratory Syndrome (MERS). Bagaimanapun, virus ini mampu mengakibatkan peradangan pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).

Mayoritas jenis coronavirus ialah virus yang tidak berbahaya. Pada tahun 1960 ditemukan virus corona di dalam hidung seorang pasien yang menderita flu biasa (common cold). Virus ini diberi nama berdasarkan strukturnya yang mirip dengan mahkota dan berada di permukaan. "Corona" dalam bahasa latin memiliki arti "halo" atau "mahkota".

Coronavirus ini pertama kali ditemukan di China, tepatnya di Wuhan pada Desember 2019 lalu. Setelahnya, virus ini diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2) dan merupakan penyebab dari penyakit Coronavirus Disease-2019 atau yang lebih diketahui oleh masyarakat dengan nama Covid-19. Coronavirus yang menyebabkan Covid-19 dapat menimpa siapa saja dan kapan saja. Menurut data yang diterbitkan oleh Gugus Tugas Percapatan Penanganan Covid-19 Republik Indonesia, total kasus yang telah dikonfirmasi positif sampai tanggal 23 Juli 2021 sebanyak 3.033.339 juta, dengan total kematian mancapai 79.032 ribu. Case fatality rate atau yang dapat diartikan dengan tingkat mortalitas yang diakibatkan oleh Covid-19 ialah sekitar 2,6%.

Bilamana dilihat dari persentase angka kematian yang dibagi menurut golongan manusia, maka kelompok dengan usia >60 tahun memiliki persentase angka kematian yang jauh lebih tinggi. Apabila kita ingin membandingkan dengan golongan usia lainnya. Sedangkan, berdasarkan jenis kelamin sebanyak 53,8% penderita yang meninggal akibat virus Covid-29 adalah laki-laki. Sisanya ialah perempuan dengan persentase 46,2%.

Mengutip dari WHO, masa inkubasi virus yakni dimulai dari terpapar virus hingga munculnya gejala. Lamanya waktu inkubasi virus Covid-19 memiliki rata-rata 5-6 hari, bahkan bisa mencapai 14 hari. Tanda-tanda terkena Covid-19 yang paling umum yaitu demam, batuk kering, dan rasa lelah. Gejala lainnya yang jarang ditemui dan mungkin dialami beberapa pasien mencakup rasa nyeri serta sakit pada tubuh, hidung yang tersumbat, sakit pada kepala, sakit pada tenggorokan, diare, ruam pada kulit, merasakan hilangnya indera perasa atau penciuman, warna jari tangan atau kaki mengalami perubahan warna.

Kenaikan jumlah penderita yang terinfeksi diakibatkan dengan cara apa virus tersebut dapat menyebar. Melansir dari WHO, virus Covid-19 dapat menyebar melalui beberapa cara dan dapat dicegah dengan cara sebagai berikut:

1. Melalui Droplet

Droplet ialah cairan atau recikan air yang biasanya keluar dari saluran pernapasan ketika seseorang batuk ataupun bersin. Risiko penularan virus Covid-19 melalui droplet mampu melonjak secara drastis bila seseorang tidak mengenakan masker. Walaupun demikian, droplet tidak hanya sebatas cairan yang dikeluarkan ketika bersin atau batuk tetapi bisa juga ketika seseorang sedang berbicara, bernyanyi ataupun tertawa.

2. Melalui Kontak Fisik

Kontak fisik yang dilakukan seperti berjabat tangan yakni termasuk ke dalam salah satu media penularan Covid-19, sebab kita tidak pernah tahu ada berapa jumlah virus, bakteri, kuman ataupun yang menetap di tangan kita ataupun lawan bicara. Sebab itu, sebaiknya menghindari kontak fisik secara langsung.

3. Melalui Permukaan yang Terkontaminasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun