Mengenal Warna Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini
Secara etimologi kemampuan diartikan sebagai kesanggupan atau kecakapan. Menurut Robbins kemampuan adalah kapasitas individu melaksanakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan.Â
Berdasarkan pendapat tersebut, kemampuan mengenal warna adalah kesanggupan anak dalam mengetahui warna dengan cara menunjuk, menyebut, dan mengelompokan warna yang di maksud guru melalui kegiatan-kegiatan pengenalan warna.
Mengenal warna merupakan salah satu indikator sains termaksud kedalam bidang pengembangan kognitif. Mengenalkan warna kepada anak dapat membentuk struktur kognitif dalam proses pembelajaran anak anak memperoleh informasi yang lebih banyak sehingga pengetahuan dan pemahamannya akan lebih kaya dan lebih dalam. Dalam hal ini anak mengetahui warna secara konsep berdasarkan pengalaman belajarnya
Warna adalah unsur pertama yang terlihat oleh mata dari suatu benda. Menurut Depdiknas warna adalah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang di pantulkan oleh benda-benda yang kenainya.Â
Unsur penting dari warna adalah objek (benda) yang kemudian diterima oleh mata karena adanya pantulan dari cahaya yang mengenai benda.Â
Dengan demikian secara umum, warna didefinisikan sebagai unsur cahaya yang dipantulkan oleh sebuah benda dan selanjutnya diintrepetasikan oleh kerja otak mata berdasarkan cahaya yang mengenai benda.Â
Selain warna tersebut menurut penelitian warna dasar atau warna primer yang ada didunia ini ada tiga, yaitu merah, kuning, dan biru.Â
Dari ketiga warna ini bila dicampur akan menghasilkan semua warna lain senada dengan pendapat tersebut, menurut Gerret “warna pada prinsipnya hanya terdiri dari tiga warna yaitu merah, kuning dan biru. Sementara warna diluar ketiga tersebut merupakan gabungan dari ketiga warna itu
Metode dalam mengajarkan anak usia dini dalam pembahasan warna
Persiapan Pembelajaran Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Menggunakan Metode Discovery di Taman Kanak-kanak