Mohon tunggu...
Dani Imanuela
Dani Imanuela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Dari Solotech University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan dan Dampak Teknologi Digitalisasi di Era Covid 19

10 November 2022   10:13 Diperbarui: 10 November 2022   10:59 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan teknologi sendiri sudah sangat pesat banyak dampak positif yang dapat dirasakan, apalagi jual beli online yang sekarang sanggat mudah di akses. istilah "dunia dalam genggaman memang nyata" . Berbagai contoh digitalisasi di era Covid 19 :

  • Memesan makanan secara online
  • Ingin membeli baju, beli di toko online
  • Bayar tagihan listrik
  • Ingin berjualan tinggal buka toko online.

Semua hal tersebut dapat kita akses tanpa kita keluar dari rumah, membayar pun menggunakan mobile banking/internet banking, tampa harus mengeluarkan uang cash.

Tidak hanya dampak positive dampak negative pun banyak dirasakan, di era Covid 19 sendiri sudah banyak perkembangan teknologi yang begitu cepat juga berpengaruh terhadap masyarakat. Penggunaan media sosial sendiri sanggat meningkat di era covid 19, tak banyak juga dampak negatif yang di hasilkan seperti, ujaran" kebencian yang meningkat drastis melalui komen" sosial media, ada juga yang melaporkan akun media sosial seseorang secara terus menerus sehingga berdampak hilangnya media sosial tersebut. Bahkan sampai artis luar negri pun pernah menjadi sasaran netizen Indonesia.

Sumber: Tribun
Sumber: Tribun

Di Asia Tenggara pun Netizen Indonesia di cap sebagai tidak sopan, banyak kasus - kasus yang terjadi seperti :

  • Menyerbu akun BWF karena kekalahan tim Indonesia dari All England 2021
  • Salah serang akun Komedian, mengira wasit All England
  • Kasus dewa kipas
  • Seleb Tiktok Filipina di-bully karena terlalu cantik.

Kita harus bisa lebih selektif lagi, di era digitalisasi jangan sampai apa yang kita ketik melukai hati seseorang. Dan jangan mudah percaya terhadap informasi - informasi yang sumbernya kurang jelas, banyak berita di media sosial yang sifatnya provokatif dan gampang dibohongi. Kita sebagai anak muda sebaiknya lebih cermat saat menerima informasi - informasi berita dan jangan menelan mentah - mentah berita tersebut, dan bisa memfilter mana yang dari sumber terpercaya dan yang hoax.

Daniel Imanuela, Solotech University

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun