Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Self Picture: Tidak Sebatas Foto 'Narsis'

8 Agustus 2012   14:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:05 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sifat narsis atau yang disebut juga narsisme (narsisisme) memiliki arti perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan (Wikipedia). Orang yang memiliki gejala ini disebut sebagai narsisis (narcissist). Sifat narsis ini sudah dimiliki oleh setiap orang sejak lahir. Sifat narsis dalam jumlah yang cukup atau tidak berlebihan sebenarnya bermanfaat dan diperlukan seseorang untuk memiliki persepsi yang seimbang antara kebutuhannya dalam berhubungan dengan orang lain dan juga membuat seseorang berhenti bergantung terhadap standar dan prestasi orang lain.

Oke, kalimat-kalimat di atas saya pikir sudah cukup sebagai pengantar dalam postingan kali ini. Selain sebagai pengantar, juga saya maksudkan untuk membantu memenuhi kuota minimal 70 kata dalam menulis di Kompasiana dan membuat tulisan saya menjadi lebih panjang. Apalagi saat ini memang saya sedang tidak memiliki kata-kata yang cukup banyak untuk menulis.

(Bilang aja kalau lagi malas nulis!)

Kembali ke persoalan utama, yaitu narsis. Dalam fotografi, kita sudah sangat sering melihat foto-foto narsis. Bahkan barangkali kita sendiri yang menjadi objek utama di foto narsis tersebut. Coba lihat foto-foto di media sosial terutama Facebook, kita akan dengan mudah akan melihat foto seseorang yang diambil oleh dirinya sendiri dari arah atas, dengan pipi dibuat tembem dan mulut sedikit monyong. Biasanya hal tersebut dilakukan oleh wanita.

(Nah loh, yang lagi baca sambil mesam-mesem alias  senyum-senyum pasti sudah pernah atau bahkan sering melakukannya).

[caption id="attachment_192010" align="aligncenter" width="540" caption="(Supporter narsis - dok. pribadi)"][/caption]

Saya juga memiliki beberapa foto yang saya ambil atau jepret sendiri. Seperti foto di atas, yang saya ambil sewaktu final Piala AFF tahun 2010 yang sudah pernah saya posting di Weekly Photo Challenge (WPC) edisi sebelumnya. Namun memotret diri sendiri atau self picture tidak selamanya terbatas pada foto yang menonjolkan ekspresi wajah nan narsis. Kita bisa juga melakukan self picture ini dengan membidik seluruh tubuh kita, dari ujung kepala sampai ujung kaki.

[caption id="attachment_192011" align="aligncenter" width="540" caption="(Self picture dengan bantuan tripod - dok. pribadi)"]

1344430606269816303
1344430606269816303
[/caption] [caption id="attachment_192013" align="aligncenter" width="540" caption="(Self picture dengan bantuan tripod - dok. pribadi)"]
13444307911779995645
13444307911779995645
[/caption]

Kedua 'self picture' di atas saya ambil ketika mengunjungi Taman Sari, Yogyakarta pada Desember lalu. Berhubung waktu itu teman-teman saya sedang asyik memotret dan posisinya berada agak jauh dari saya, maka saya pun menggunakan tripod untuk melakukan 'self picture' tersebut. Setelah tripod dipasang dan framing ditentukan serta tak lupa timer-nya disetel sekitar 10 detik, maka saya pun berpose dengan latar belakang bangunan kuno Taman Sari tersebut.

(Hmmm, saya pikir saya nggak pintar berpose. Sangat kaku dan kurang ekspresi).

[caption id="attachment_192014" align="aligncenter" width="452" caption="(Sandal dilepas untuk mengganjal kamera - dok. pribadi)"]

13444309271975148926
13444309271975148926
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun