Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[MIRROR] Tune Hotel

16 Desember 2011   01:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:12 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh: Daniel Mashudi No. 195

[caption id="attachment_148932" align="aligncenter" width="600" caption="Tune Hote, Kuta Bali"][/caption] Kuta, 13 Sep 2010

00.15 WITA.

Aku terjaga dari tidur dan kerongkonganku terasa kering. Ku lihat di bed sebelah, my room mate, Lucky, tidak berada di tempatnya. Mungkin saja dia sedang main ke kamar Markus, Arief atau Jo, entahlah. Apa tidak punya rasa capek nih orang, pikirku. Aku sendiri sudah tertidur dari jam 10 tadi karena kecapekan.

Hari ini kami berduabelas, semuanya cowok, baru saja mengunjungi Sanur, Pecatu dan Uluwatu dari pagi sampai siang. Sungguh pemandangan lautnya begitu indah. Masuk hotel sekitar jam 2 siang, dan sorenya lanjut ke Kuta dan Legian.

Oh ya, tadi sewaktu di Uluwatu aku sungguh terkesima dengan pura yang berdiri kokoh di atas tebing sementara di bawahnya terhampar luasnya samudera. Untuk masuk ke lokasi ini, wisatawan wajib memakai selendang yang diikatkan ke pinggang.

Ada sedikit keteledoran yang sempat kulakukan. Karena tidak begitu kencang mengikat ke pinggang, selendang kuningku sempat terlepas tanpa kusadari sementara aku sedang asyik mengambil foto-foto dengan kamera ponselku.

Pemandu tur kami yang menemukan selendang kuning itu, dan dengan agak gusar ia berikan padaku kembali.

"Lain kali selendangnya jangan terlepas lagi" katanya lirih. Seperti ada sesuatu yang disembunyikannya dariku. Aku berpikir, “Jangan-jangan nanti .... ah, mudah-mudahan tak terjadi apa-apa... “ [caption id="attachment_148933" align="aligncenter" width="720" caption="Di Uluwatu"][/caption] Kembali ke kamar hotel, aku pun segera meminum air yang masih sedikit tersisa di botol air mineral. Tapi rasanya aku masih haus.

00.20 WITA

Aku bergegas keluar kamar tanpa memakai sandal, kupikir tak ada yang akan memerhatikan karena sudah larut malam. Aku pun masuk lift dan turun ke ground floor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun