Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Nightmare Alley", Film Noir yang Layak Ditonton

20 Januari 2022   01:31 Diperbarui: 29 Maret 2022   12:49 2318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu adegan di film Nightmare Alley| Sumber: Walt Disney Studio/IMDB via Kompas.com

Saat Stan belajar dari Pete inilah penonton akan diperlihatkan bagaimana cara membaca pikiran penonton. Ada serangkaian kata yang diucapkan oleh satu orang, di mana kata-kata tersebut adalah mewakili angka atau makna tertentu. 

Dari petunjuk tersebut, sang mentalis dengan mata tertutup akan menebak apa yang dimaksud. Bisa berupa barang seperti jam tangan, atau lainnya. Stan akhirnya berhasil menguasai keterampilan mentalisme ini.

Pada suatu hari, Pete meninggal dunia akibat minuman keras yang diberikan Stan. Beberapa hari setelah peristiwa ini, datanglah sekelompok polisi untuk menyelidiki. Saat seorang polisi hendak menutup carnival tersebut, Stan berhasil mencegahnya.

Stan menggunakan petunjuk dari kaki dan sepatu sang polisi, kemudian menunjukkan keterampilan mentalisnya untuk mengungkap latar belakang pribadi dari sang polisi tersebut. 

Sang polisi yang terpengaruh akhirnya urung menutup karnival. Molly kagum dengan apa yang dilakukan Stan. Keduanya kemudian memutuskan pergi meninggalkan kelompok carnival, menuju New York.

Karir Stan dan Molly begitu sukses di tempatnya yang baru. Audiens mereka bukan lagi warga biasa yang berkunjung ke karnival di pinggiran kota, melainkan orang-orang penting yang hadir di ruangan yang mewah.

Dalam sebuah pertunjukan, Stan bertemu dengan Dr. Lilith Ritter (Cate Blanchett), seorang psikologis yang cantik namun berwatak tidak baik. Pada pertemuan selanjutnya di kantor Dr. Ritter, sang dokter membuka rahasia pasiennya kepada Stan. Pasien tersebut tak lain adalah pejabat-pejabat penting di New York, salah satunya yaitu Ezra Grindle (Richard Jenkins).

Berbekal dari informasi yang diberikan Dr. Ritter, Stan berusaha mengeksploitasi dosa-dosa masa lalu Ezra. Tujuannya tak lain untuk mendapatkan banyak uang. Ternyata maksud Stan tak berjalan mulus. Bahaya yang mengancam keselamatannya pun menanti.

Kekuatan Film

Sebagai film noir yang berkisah tentang kriminalitas, Nightmare Alley berhasil membawa penonton untuk melihat sifat-sifat yang ada dalam diri manusia. Ada kerja keras untuk meraih sukses, namun juga ada keserakahan dan kelicikan yang menyertainya.

Tokoh utama Stan Carlisle yang pada awalnya digambarkan sebagai seorang pria yang mau belajar dan bekerja keras, namun pada akhirnya terjerat dalam sifat serakah untuk mendapatkan banyak uang. Atau Dr. Ritter yang penuh siasat dan kelicikan, yang rela membocorkan rahasia pasiennya demi untuk menguasai Stan.

Tone gelap atau kelam dari gambar-gambar yang ditampilkan turut memperkuat jalan cerita film berdurasi 2,5 jam ini. Seperti suasana karnival di malam hari di paruh pertama film, atau kota New York yang dingin di musim salju pada paruh yang kedua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun