Ada target kuantitatif satu juta wisatawan. Sehingga, perlu ikhtiar membuat event-event untuk mendatangkan wisatawan sepanjang tahun. NTB menjadi tempat bekerja sekaligus berwisata melalui pertemuan atau rapat kerja.
Di fase kedua ini juga dilakukan branding NTB sebagai Halal Destination. Branding ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan wisata konvensional yang telah ada. Namun, untuk diversifikasi atau menambah segmentasi pasar. Ada pasar Timur Tengah yang belum tergarap optimal oleh Indonesia, yang justru digarap oleh negara ASEAN lainya seperti Thailand dan Vietnam.
Untuk mendukung branding Halal Destination ini, Pemprov NTB menerbitkan Pergub Nomor 51 Tahun 2015 tentang Wisata Halal. Pergub ini dimaksudkan untuk memberi keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan untuk menikmati NTB secara aman dan halal, di mana nilai-nilai syariah diintegrasikan dalam kegiatan pariwisata.
Pada fase perkembangan, yaitu sport tourism yang saat ini berlangsung di masa pandemi. Pemberlakuan PPKM dan pemberian vaksinasi di NTB dilakukan, agar pariwisata bisa bangkit kembali setelah mengalami kelesuan akibat pandemi.
Sport dan MICE Tourism
Rizki Handayani, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyampaikan bahwa NTB telah lama dikenal memiliki potensi sport tourism. Warga mancanegara menyukai trekking di Gunung Rinjani.
Diversifikasi kemudian dilakukan, bukan hanya sport tourism melainkan juga sport event. Keberhasilan WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika diharapkan bisa diikuti penyelenggaraan event berikutnya, yaitu MotoGP 2022.
Selain sport event, diperlukan juga pengembangan MICE tourism untuk mengisi masa jeda event olahraga. Dengan demikian, kunjungan wisatawan akan tetap ada sepanjang tahun.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno secara online mengungkapkan bahwa Mandalika yang termasuk dalam cagar biosfer Rinjani telah mendapat pengakuan dunia melalui UNESCO.
Kesuksesan berbagai event olahraga internasional di destinasi Mandalika telah menunjukkan daya saingnya di mata dunia. Event internasional ini diharapkan mampu menggerakkan perekonomian dan memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat lokal.