Mohon tunggu...
daniel lopulalan
daniel lopulalan Mohon Tunggu... Penulis - Student of life

Belajar berbagi. Belajar untuk terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Seni Melakukan Kesalahan

6 Juni 2023   17:30 Diperbarui: 6 Juni 2023   17:34 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IDN Times/Freepik.com

Dalam buku Malcolm Gladwell, What The Dog Saw, terdapat sebuah bab yang bercerita tentang seni melakukan kesalahan. Buku itu menjelaskan bahwa terdapat 2 hal yang mengakibatkan seseorang melakukan kesalahan, tercekat (atau chocking) dan panik. Kedua hal tersebut membuat seseorang menjadi hilang akal dan seakan tidak tahu harus melakukan sesuatu.

Berbuat kesalahan, pada banyak budaya merupakan sebuah hal yang tidak pantas untuk dilakukan. Toleransinya kecil dan biasanya menjadi bahan cercaan dan bully-an keluarga, tetangga ataupun teman kantor. Hal ini bisa sampai menimbulkan kondisi traumatis karena tidak bisa lepas dari kesalahan yang sudah dilakukan.

Kadang kala berbuat sebuah kesalahan membuat seseorang yang tinggi tingkat intelegensinya akan menyerah dengan tekanan budaya sekitarnya. Budaya yang tidak mentoleransi sebuah penyimpangan dari hidup yang  "normal" sesuai etika dan norma budaya yang dianut.

Sebaliknya, seni melakukan kesalahan seringkali disebut sebagai sebuah tanda kedewasaan seseorang. Pribadi yang dapat menerima kesalahan adalah pribadi yang dapat mengevaluasi dirinya dan bergerak maju. Orang seperti ini seringkali dianggap sebagai sebuah pribadi yang dewasa dan matang.

Seni melakukan kesalahan juga menjadi bagian dari metodologi penelitian yang diterima secara luas dalam berbagai disiplin ilmu. Jika kita ingin mendapatkan hasil sebuah lampu pijar, minimal mesti ada 6000 kali percobaan yang gagal sebelum akhirnya menjadi sebuah lampu pijar yang bersinar. Itu pengalaman Thomas Alfa Edison.

Seni melakukan kesalahan juga diterima sebagai sebuah keunikan yang memiliki pasarnya sendiri. The Outliers atau Black Swan adalah dua buku dari Malcolm Gladwell yang banyak bercerita tentang "kesalahan" sebuah populasi data yang ternyata menciptakan sebuah pola di pasar yang khusus (niche market).

Seni melakukan kesalahan juga bukan seni untuk menutupi kesalahan. Seni untuk korupsi, atau seni untuk melakukan kegiatan kriminal lainnya. Bukan itu. Ini juga bukan seni untuk menyalahkan orang lain. Malahan hal ini akan menjadi seperti spiral yang bergerak ke bawah, kesalahan tertutupi oleh kesalahan lainnya.

Seni melakukan kesalahan bisa menjadi sebuah kesalahan bila itu hanya berhenti pada sebuah kesalahan dan tidak merubahnya sebagai seni untuk memperbaiki diri.

Seperti juga kata Albert Einstein," Jangan khawatir untuk berbuat kesalahan, karena kesalahan akan menuntun kita kepada kebijaksanaan, dan kebijaksanaan menuntun kita pada kesuksesan."

Ternyata, banyak hal benar pada sebuah kesalahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun