Mohon tunggu...
Jossephine Daniella Iki
Jossephine Daniella Iki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Yogyakarta

Mahasiswa_Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Pendidikan Kimia_Universitas Negeri Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pustakawan Ini, tapi Siapa Mereka?

21 September 2022   09:30 Diperbarui: 18 November 2022   22:07 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perpustakaan yang nyaman |  Foto: Yuniadhi Agung/Kompas 

Sebuah mobil hitam melintas sekilas sebelum aku menghidupkan mesin motorku, bola mataku mengikuti arah jalan mobil hitam itu. Mobil berhenti di bawah spanduk bertuliskan “Yuk Kejar Prestasi, Stop Nikah Dini!” 

Tanpa sadar kakiku mengikuti mobil tersebut dan berhenti tepat di pintu masuk sebuah gedung yang di depannya terpampang spanduk tadi. “Gedung apa ini?” gumamku dalam hati. 

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

“Mencari apa mbak? Mau berkunjung? Monggo, mengisi buku kunjungan,” seseorang berbaju hitam menawariku mengisi buku kunjungan, aku baru sadar bahwa gedung itu ternyata adalah perpustakaan. 

Aku masuk ke dalam dengan penuh rasa ragu dan malu. “Selamat pagi mbak, ingin berkunjung untuk membaca?” Kembali seseorang menyapaku, kali ini perempuan. 

“Iya mbak, mungkin saya ingin berkeliling dan numpang ke toilet saja.” 

Entah apa yang terjadi, sapaan dari mas-mas dan mbak-mbak tadi memulihkan perasaan kesal ku akan hari ini, lagi-lagi semua ini terjadi tanpa aku sadari. 

Aku menuju ruang koleksi di lantai dua, tentu saja menuju ke toilet dan sedikit jalan-jalan. Ternyata lantai dua gedung ini benar-benar perpustakaan, meski kecil, namun cukup nyaman untuk menyembuhkan kesal seharian ini. 

Terdapat pemandangan kolam renang di sebelah utara, hamparan koleksi buku, dan suasana hening. Panas! Hanya itu yang masih sama, apakah matahari ikut masuk ke perpustakaan? Kalau iya, lucu sekali!

Ada langkah kaki mendekat ke arahku, aku tidak tahu siapa itu. “Mbak, pakai kipas angin ini saja.” 

Seorang bapak menghampiriku dengan kipas besar di genggaman. “Terima kasih, pak.” Jawabku singkat karena pikiranku penuh tanda tanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun