Mohon tunggu...
Jossephine Daniella Iki
Jossephine Daniella Iki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Yogyakarta

Mahasiswa_Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Pendidikan Kimia_Universitas Negeri Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pertemuan Pertama Vana dengan Artemis

22 Juni 2022   23:20 Diperbarui: 27 Juni 2022   00:12 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Vana bersama Artemis di Lapangan Pemerintah

Pagi hari di bulan Mei, Gatto mengirim pesan singkat berisi ajakan untuk membeli helm kuning. Tentu saja dengan penuh gairah aku mengiyakan dan mengatur rencana untuk membeli helm kuning. 

Bukan main, rencana yang aku susun ternyata sia-sia. Gatto mengajak bertemu sore hari, di Lapangan Pemerintah. Tentu saja Gatto harus menjemputku, aku malas mengendarai Si Blue. 

Gatto memberitahu bahwa akan menjemputku, mampir di Lapangan Pemerintah kemudian berangkat bersama untuk membeli helm kuning. Sungguh tidak sesuai dengan skenario yang menjadi rencanaku, jelas-jelas aku ingin makan seblak sebelum membeli helm kuning.

Tak ada pilihan selain aku mengikuti kemauan Gatto, bertemu di Lapangan Pemerintah. Tak ada yang mencurigakan, seperti biasanya, Gatto menjemputku dan kita berhenti di Lapangan Pemerintah. Mengapa Gatto tertawa? Aneh! Saat kakiku menginjak aspal dipinggir Lapangan Pemerintah dan mulai melangkah menuju trotoar, bukannya Gatto juga turun dan memarkir Appa, dia justru TERTAWA. 

Sungguh! Ia benar-benar tertawa dan menyerahkan kunci Appa kepadaku sambil berkata "Buka box Appa!", apa maksudnya? 

Dengan sedikit kesal aku membuka box Appa, aku terkejut. Ekspresi kesalku meluap menjadi berdebar penuh cinta saat melihat helm kuning sudah ada di dalam box Appa.

Vana, Gatto, dan Artemis di Lapangan Pemerintah, 8 Mei 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun