Mohon tunggu...
Daniel Kalis
Daniel Kalis Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Ingin meraih mimpi lewat untaian kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Sejarah Ringkas Perkembangan Media dan Jurnalisme di Tiongkok

24 September 2021   15:10 Diperbarui: 24 September 2021   15:13 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: cbk.bschool.cuhk.edu.hk

Kehadiran internet menjadi pemantik munculnya new media di dataran Tiongkok. Hugo de Burgh, Profesor Jurnalisme dan Direktur The China Media Center, mengatakan bahwa pada tahun 2008 ada 17 juta pengguna blog di sana. Jumlah ini bahkan lebih banyak daripada pengguna blog di Amerika Serikat.

Pada tahun 2007, Yusheng mengatakan bahwa new media di Tiongkok telah matang. Kematangan inilah yang membuat Tiongkok sukses menyelenggarakan pagelaran akbar Olimpiade 2008.

Olimpiade 2008 di Beijing menjadi lompatan besar dalam banyak aspek, salah satunya media. Ada 10 miliar penayangan dalam 16 hari dan 2700 jam liputan olahraga.

Sebanyak 231 juta dari 253 juta netizen di Tiongkok tidak ketinggalan untuk turut serta menonton acara tersebut.

Pada media sosial, masyarakat mereka juga memakai aplikasi buatan sendiri yakni Weibo. Sensor dari pemerintah terhadap aplikasi luar memang masih cukup ketat bahkan hingga kini.

Nah, itu tadi sejarah mengenai perkembangan media dan jurnalisme di Tiongkok. Semoga bisa menambah wawasan kamu ya!

Kamu juga bisa tulis pendapat atau saran di kolom komentar!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun