Mohon tunggu...
Daniel Kalis
Daniel Kalis Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Ingin meraih mimpi lewat untaian kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Sejarah Internet dan Pembelajaran Daring di Dunia dan Indonesia

3 September 2021   15:05 Diperbarui: 3 September 2021   15:15 1039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: interestingengineering.com

Pada awal tahun 1980-an, muncul layanan BITNET (Because It's Time Network) yang mengakomodasi layanan e-mail, mailing list, dan File Transfer Protocol (FTP).

Pada tahun 1982, TCP/IP resmi digunakan sebagai protokol universal internet. Disusul setelah itu dengan diperkenalkannya DNS (Domain Name System) yang berguna untuk mempermudah pemberian alamat di jaringan internet.

Pada perkembangan selanjutnya, seorang ahli fisika bernama Tim Berners Lee dan rekan-rekannya di CERN, sebuah organisasi ilmiah internasional yang berbasis di Swiss, membuat Hypertext Markup Languange atau yang biasa kita kenal  sebagai HTML pada medio 1990-an. Kehadiran HTML membuat penyebaran berita dan informasi menjadi jauh lebih mudah.

Selain HTML, Berners-Lee dan rekan-rekannya juga menciptakan HyperText Transfer Protocol (HTTP), sebuah protokol standar untuk melakukan komunikasi antara server dan klien. Satu penemuan lagi yang tidak kalah populer adalah World Wide Web (WWW). 

Kita tentu sudah tidak asing dengan WWW. Setiap kali mengakses sebuah situs web, tiga huruf tersebut kerap kali muncul.

WWW memiliki fungsi untuk menghubungkan pengguna internet dengan berbagai macam peladen (server). Kehadirannya membuat kita mudah untuk mengakses berbagai macam situs di seluruh dunia.

Tim Berners-Lee, sang penemu World Wide Web. Sumber: britannica.com
Tim Berners-Lee, sang penemu World Wide Web. Sumber: britannica.com
Setelah itu, internet terus berkembang dengan cepat. Perkembangan ini misalnya dapat kita lihat pada  munculnya banyak peramban web (browser) seperti Internet Explorer yang dikembangkan  Microsoft pada tahun 1995, Safari yang dikembangkan Apple pada 2003, dan Chrome yang dikembangkan Google pada tahun 2008.

Satu aspek lain yang juga turut berubah dengan adanya internet adalah di sektor pendidikan.

Internet dan Pembelajaran Daring

Saat ini, kita tentu sudah sangat familier dengan pembelajaran daring (e-learning). Pandemi yang terjadi mau tidak mau menuntut proses pendidikan untuk menggunakan sistem ini. 

Beruntungnya, perkembangan internet yang begitu pesat membuat proses pembelajaran daring menjadi tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Namun, bagaimana perkembangan e-learning hingga bisa sampai di titik ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun