Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Program Minyak Goreng Curah Bersubsidi Terancam Gagal?

16 April 2022   09:41 Diperbarui: 16 April 2022   14:58 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivitas pemindahan minyak goreng curah dari kapal ke truk tangki di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, 7/4/2022. (Kompas.id)

Kenapa masih ada produsen minyak goreng sawit yang belum juga berproduksi untuk memenuhi komitmennya itu?

Karena mereka sedang menghadapi masalah yang belum bisa diatasi. Seharusnya pemerintah, terutama Menteri Perindustrian dan menteri Perdagangan membantu.

Ada dua kendala besar yang dihadapi produsen.

Pertama, produsen minyak goreng sawit di kawasan berikat masih mencari distributor pertama dan kedua untuk menyalurkan hasil produksinya. Sebagian dari mereka belum memiliki jalur distribusi karena selama ini lebih banyak mengekspor hasil produksinya ketimbang dijual secara domestik.

Kedua, penyaluran juga terkendala karena masih ditemukan banyak distributor kedua di tingkat kabupaten/kota yang tidak mau dilibatkan dalam program minyak goreng bersubsidi. Ada yang tidak memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP), ada pula yang tidak mau terlibat karena khawatir harus membayar pajak dalam jumlah besar.

"Ada sebagian distributor yang jujur, tetapi tidak mengerti bagaimana mengurus (NPWP), tetapi sebagian besar itu memang mbalelo (sulit diatur)," kata Sahat (Koran Kompas, 14/4/2022).

Masalah-masalah ini masih ada sampai sekarang "tersangkut" di program pemerintah tentang minyak goreng curah. Sulit dilepas. Apalagi dalam tempo singkat. Sisa waktu dua minggu lagi Lebaran, apakah mungkin dalam tempo singkat tersebut semua masalah tersebut tuntas dan program minyak goreng curah Kementerian Perindustrian itu akan berjalan lancar sesuai dengan ekspektasi? Sangat diragukan.

Pemerintah (Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan) mewajibkan para produsen minyak goreng untuk segera memenuhi komitmennya karena hari Lebaran semakin dekat, saat di mana kebutuhan minyak goreng khususnya curah diprediksi akan meningkat tajam.

Sementara itu para produsen masih menghadapi masalah dengan komitmen pemerintah dalam hal membayar subsidi kepada mereka secara penuh dan tepat waktu.

Juga masalah bagaimana memperoleh distributor yang profesional untuk menyalurkan hasil produksi mereka. Halmana bukan hal yang mudah diatasi apalagi dalam tempo singkat.

Alhasil patut diragukan bahwa program minyak goreng curah pemerintah (Kementerian Perindustrian)  ini akan bisa berjalan sukses sebagaimana diharapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun