Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Siapa sang "Madam"? Percuma Mem-bully Tempo

28 Januari 2021   12:55 Diperbarui: 28 Januari 2021   13:36 2702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi Koran Tempo, 18 Januari 2021: "Tiga Penguasa Bansos" )

Dari fakta-fakta tersebut di atas, dugaan keterlibatan Herman Hery dan Ihsan Yunus seperti yang ditulis Tempo didukung oleh data dan fakta-fakta yang cukup kuat.

Tempo Mengaku Belum 

Berbeda terhadap Gibran Rakabuming dan "Madam" yang mengarah kepada Puan Maharani itu, dari artikel-artikel di Koran Tempo dan Majalah Tempo, nama mereka muncul hanya berdasarkan keterangan "sumber Tempo", sehingga sampai di sini, terkesan indikasi dugaan keterlibatan mereka tidak sekuat seperti terhadap Herman Hery dan Ihsan Yunus.

Tentu saja dalam pengembangan kasus korupsi itu nanti, misalnya sampai KPK mempunyai bukti-bukti yang cukup untuk menetap Herman Hery dan Ihsan Yunus sebagai tersangka juga, dari mereka bisa saja akan terkuak peran Gibran dan "Madam".

Tetapi apakah KPK berani sampai sejauh itu, mengingat kasus Hasto Kristiyanto tempo hari, seperti yang disinggung di atas? Jangan-jangan hanya akan berhenti paling jauh sampai pada Herman dan Ihsan?

Dugaan keterlibatan Gibran Rakabuming, ditulis Tempo berdasarkan sumbernya di Kementerian Sosial. Sumber itu yang mengatakan kepada Tempo bahwa jatah pembuatan goodiebag untuk wadah paket bahan pokok bantuan sosial itu punya "anak Pak Lurah" alias Gibran. 

Demikian juga dengan informasi bahwa jatah Herman dan Ihsan tidak dipotong karena merupakan bagian "Madam", yang meskipun tidak disebut Tempo siapa "Madam" itu, namun dari artikel lainnya pembaca bisa menyimpulkan dugaan bahwa yang dimaksud "Madam" itu  adalah Puan Maharani. Informasi itu juga didapat Tempo dari "sumbernya yang lain".

Apakah Tempo sudah meverifikasi informasinya yang didapat dari sumber-sumbernya itu?

Di acara "Sapa Indonesia Malam", Kompas TV, 26 Januari 2021, dengan judul "Dugaan Bancakan Proyek Bansos", saat ditanya Aiman, "Siapa Madam itu?" Pimpinan Redaksi Koran Tempo, Budi Setiarso mengaku, untuk  siapa "Madam" itu Tempo belum bisa menyimpulkan dan belum bisa meverifikasi siapa sebenarnya "Madam" itu.  

Untuk menguji kebenaran informasi-informasi itu jalan satu-satunya adalah mereka melapor Tempo ke polisi agar diproses hukum sampai ke pengadilan.

Tidak cukup hanya dengan bantahan saja dari mereka yang nama-namanya disebut Tempo, tetapi belum dipanggil KPK itu.  Tidak bisa juga dengan hanya mem-bully Tempo di Twitter dengan tagar apapun, jika itu memang dimaksud agar Tempo menghentikan tulisan-tulisannya seperti itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun