Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama FEATURED

Salah Kaprah antara Jumat Agung dan Paskah

25 Maret 2016   01:18 Diperbarui: 14 April 2017   00:00 4292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kematian Yesus di atas kayu salib itu diimani oleh umat Kristen sebagai bentuk penebusan dosa umat manusia, maka itulah disebut “Jumat Agung”.

Sesuai dengan nubuat yang tertulis di Alkitab, setelah Yesus mati, dan dikuburkan, maka pada hari ketiga, yaitu Hari Minggu, Ia bangkit dari kematian-Nya itu.

Kebangkitan Yesus itu membuktikan bahwa Ia memang Anak Allah yang Hidup, maut pun ditaklukkan-Nya. Itulah yang disebut Paskah. 

Sesungguhnya, Paskah merupakan hari raya terpenting umat Kristen melebihi perayaan Hari Raya Natal, karena memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus, seperti yang tercatat di dalam keempat Injil di Perjanjian Baru.

Setelah 40 hari hidup bersama para murid-Nya, Yesus pun terangkat ke sorga. Lima puluh hari kemudian, turunlah Roh Kudus di antara para murid Yesus (para Rasul), sebagaimana dijanjikan Yesus kepada mereka.

Pada saat itulah para Rasul Yesus itu mentahbiskan sekitar 3.000 orang menjadi pengikut Yesus, yang disebut juga sebagai awal dari gereja mula-mula, yang kemudian menyebar ke seluruh dunia.

Perayaan hari tersebut disebut Hari Raya Pentakosta. *****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun