Sidoarjo, Kamis (9/Juni/2022) - Daniel Filbert, Mahasiswa Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Wedi RT.01 RW.03 Kecamatan Gedangan Kota Sidoarjo Jawa timur dengan mengangkat judul Digitalisasi Pemasaran UMKM sebagai Upaya dalam Meningkatkan Produksi Masyarakat Desa Wedi Gedangan Kota Sidoarjo Jawa Timur.Â
Setelah 2 tahun berjuang bersama melawan pandemi covid-19, perkembangan kasus penyebaran virus corona pun mulai melandai di Indonesia.Â
Saat ini pemerintah sedang mempersiapkan status pandemi di Indonesia menjadi endemi. Namun dampak yang ditimbulkan pandemi Covid-19 masih dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat, terlebih pada sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).Â
Oleh karena itu melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang  mengusung tema Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan di Era Endemi ini diharapkan bahwa mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dapat terjun ditengah-tengah masyarakat untuk  meningkatkan produktifitas serta kesejahteraan masyarakat dengan membangkitkan perekonomian rakyat.
Salah satu cara untuk membangkitkan perekonomian masyarakat yaitu dengan proses digitalisasi UMKM. Setelah melakukan survey tempat dan mengurus permohonanan ijin pada RT setempat, permasalahan yang banyak ditemui di Desa Wedi khususnya pada komplek RT.01 RW.03 yaitu banyaknya pelaku UMKM yang mengeluh penjualannya sepi selama masa pandemi.Â
Rendahnya kesadaran warga akan pemanfaatan IPTEK juga menjadi permasalahan didaerah ini. Lalu dipilihlah dua orang mitra untuk dilakukan proses digitalisasi pada usaha mereka. diantaranya, Ibu Mas Ruroh pemilik UMKM Nabila Bakery & Catering serta Ibu Samiatun, pemilik UMKMÂ Telur Asin Bu Tun Barokah. Â
Didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan  Ibu Dr. Erny Herlin Setyorini SH., MH. kegiatan ini  dilaksanakan selama 12 hari, dimulai pada tanggal 9 Juni hingga 22 Juni 2022. Kegiatan digitalisasi UMKM ini dilakukan dalam lima tahapan. yaitu:
- Pembuatan identitas usaha mitra atau yang biasa dikenal sebagai Branding, Â
- Edukasi dan pemotretan produk mitra,
- Edukasi penyuntingan foto produk dan pembuatan konten sosial media atau e-commerce,
- Pembuatan akun Google-mail dan sosial media/e-commerce bagi mitra, dan
- Edukasi pembukuan keuangan usaha mitra
Pada tahapan pertama, mitra diberi edukasi mengenai pentingnya branding bagi suatu wirausaha agar mudah dikenali banyak orang. Mitra diajak berdiskusi untuk menuangkan seluruh ide usaha mereka sehingga dapat ditemukan ciri khas dan keunikan usaha mitra. Pembuatan identitas usaha mitra berupa logo, stiker kemasan, banner dll. dalam kegiatan ini, mitra juga dikenalkan pada aplikasi penyuntingan foto dan video Canva sebagai aplikasi yang lebih user-friendly atau mudah untuk digunakan.