ASEAN: Pencapaian dan Tantangan

ASEAN terbentuk pada tahun 1967 yang mana lebih tepatnya pada 8 agustus 1967. ASEAN didirikan bersama dengan 5 negara  pendiri yakni indoensia, malaysia, thailand,singapura dan filipina melalui deklarasi ASEAN atau yang banyak diketahui sebagai deklarasi bangkok. 

Tujuan dari dibentknya ASEAN adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial dan budaya, menigkatkan perdamaian dan stabilitas regional, meningkatkan kerjasama dan saling membantu dalam banyak bidang (Indonesia, 2015).
ASEAN yang berdiri atau terbentuk pada 8 agustus 1967, tentunya telah banyak perkembangan dan kemajuan di segala aspek di dalam ASEAN.

 Seiring berjalannya waktu terdapat peningkatan jumlah anggota dalam keanggotaan ASEAN yang mana keanggotaannya bertambah menjadi 10 negara anggota yakni Indonesia ,BruneiDarussalam ,Kamboja ,Laos ,Malaysia ,Myanmar,F ilipina ,Singapura,Thailand dan Vietnam. Pencapaian ASEAN sebagai sebuah organisasi regional adalah Deklarasi kawasan Damai,Bebas dan Netral  atau  ZOPFAN pada tahun 1971. adanya pelaksanaa KTT 1 pada 1976 dan  penanda tanganan bali concord 1 yang mencakup juga pembuatan kesepakatan bersama  The Treatyof Amity and Cooperation in South East Asia (TAC). Penandatangann ASEAN Preferental Trading Arrangements yang disepakti bersama pada februari 1977.  

Serta pembentukan The ASEAN Free Trade Area  yang resmi terbentuk pada tanggal 28 januari 1992.  AFTA merupakan bentuk kesepakatan untuk kerjasama perdaganagan intra kawasan ASEAN yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dalam ekonmi dan pembangunan serta mendorong regionalisme terbuka di Asia Tenggara. 

Kemudian juga pelaksanaa KTT ke 9 ASEAN pada 2003 yang mencakup penandatangan bali concord II dan menyepakati pembentukan Masyarakat ASEAN atau ASEAN Community, ASEAN Community terdiri dari tiga pilar yang mendorong terbentuknya  Masyarakat Politik dan Keamanan ASEAN ( APSC), Pilar Masyarakat Ekonomi ASEAN ( AEC) dan ASCC.  Dan untuk memperkuat tujuan untuk mencapai Mayarakat ASEAN maka dibuat Plan of Action pada KTT ke-10 tahun 2004 untuk mencapai dan mempercepat pembentukan dari Masyarakat ASEAN (Indonesia, 2015).

Menurut saya, pencapaian terbesar ASEAN adalah  pembentukan Masyarakat ASEAN.  Apabila dilihat dari Tujuan dibentknya ASEAN yang mana  adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial dan budaya, menigkatkan perdamaian dan stabilitas regional, meningkatkan kerjasama dan saling membantu dalam banyak bidang, maka menurut saya  pencapaian terbesar ASEAN adalah  pembentukan Masyarakat ASEAN. ASEAN Community yang terdiri  terdiri dari tiga pilar yang mendorong terbentuknya  Masyarakat Politik dan Keamanan ASEAN ( APSC), Pilar Masyarakat Ekonomi ASEAN ( AEC) dan pilar sosial budaya ASCC. 

Apabiladirujuk terhadap tujuan Tujuan ASEAN yang tertuang pada Deklarasi Bangkok 8 agustus 1967 yang bertujuan mempercepat kemajuan dan perkembangan sosial, ekonomi dan budaya  serta menjaga stabilitas politik dan kemanan maka pembentukan Masyarakat ASEAN menurut saya salah satu pencapaian terbesar bagi ASEAN dalam Upaya mencapai tujuan tujuan dan bentuk komitmen untuk mencapai visi dari ASEAN itu sendiri.

Tantangan yang ada bagi ASEAN sekarang ini menurut saya isu keamanan Laut China selatan yang mana ketegangan yang ada antara china dan beberapa negara anggota ASEAN dapat menganggu perkembangan ekonomi dan menggangu stabilitas keamanan kawasan.  Terutama ASEAN menjalin hubungan kerjasama dengan china lewat hubungan kerja sama ASEAN Plus Three yang terbentuk pada 1997 (ASEAN).

Adapun tantangan lain yakni baru baru ini alinsi pertahanan/keamanan  AUKUS yang merupakan aliansi pertahanan strategis yang beranggotakan 3 negara yakni australia, inggris dan amerika serikat. 

Pakta keamanan trilateral antara Australia,Inggris dan Amerika serikat tersebut didirikan pada 15 september 2021. Kerja sama ini merupakan kerja sama pengembangan kapal selam nuklir yang sedang dikembangkan oleh australia dibantu oleh inggris dan amerika serikat.  

Dilansir dari CNN Indonesia Tujuan dari pembentukan AUKUS untuk “Amerika Serikat, Australia, dan Inggris menyepakati kerja sama pertahanan AUKUS yang memungkinkan Negeri Kanguru membangun kapal selam bertenaga nuklir.