A. Konsep psikologi : etimologi dan terminologi
Secara etimologi psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu “psyche” yang memiliki arti roh, jiwa, dan “logos” memiliki arti ilmu atau ilmu pengetahuan, karena itulah kata psikologi sering diartikan sebagai tentang ilmu jiwa. Sedangkan secara terminologi menurut Walgito (2010) psikologi adalah ilmu yang membicarakan tentang jiwa. Akan tetapi karena jiwa itu sendiri tidak kelihatan, sifatnya abstrak, maka yang dapat dilihat hanyalah perilaku atau aktivitas-aktivitas yang merupakan penjelmaan kehidupan jiwa tersebut.
B. Dinamika Perilaku Manusia Dalam Perspektif
Psikologi Dinamika perilaku manusia merupakan sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan juga dipengaruhi oleh adat, sikap, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan genetika. Ada berbagai perspektif yang timbul dalam melihat dinamika perilaku manusia diantaranya dalam perspektif biologis, behaviorisme, kognitif, dan humanistik.
- Perspektif Biologi Tokoh utama perspekltif ini adalah Hipokrates. Dia merupakan bapak dari ilmu kedokteran yang sangat peduli terhadap perkembangan perilaku dan juga proses mental manusia dianalisis dari sudaut pandang biologis.
- Perspektif Behaviorisme Pendekatan behaviorisme merupakan salah satu aliran psikologi yang meyakini bahwa untuk mengkaji perilaku individu harus dilakukan terhadap setiap aktivitas individu yang dapat diamati, bukan pada peristiwa hipotetis yang terjadi dalam diri individu.
- Perspektif Kognitif Dalam perspektif kognitif sebagian kembali pada akar kognitif dari psikologi, yakni persepsi, daya ingat, penalaran, dan pemutusan pilihan. Sebagian lagi sebagai reaksi terhadap behaviorisme.
- Perspektif Humanistik Perspektif ini menekankan kualitas antara manusia yang lebih baik dari hewan, terutama dilihat dari sudut pandang potensi. Perspektif ini memandang kekuatan motif utama individual yang kecenderungan ke arah pertumbuhan dan aktualisasi diri. Manusia memiliki potensi dan juga kebutuhan dasar guna untuk mengembangkan potensinya secara penuh (aktualisasi diri).
C. Konsep Perkembangan Sebagai Cabang Psikologi
Perkembangan merupakan perubahan-perubahan yang bersifat kualitatif pada aspek pematangan fungsi organ individu. Dalam pengkajiannya tentunya tidak bisa lepas dari tatanan Psikologi, yang mana kemudian akan berkembang pada turunannya yaitu Psikologi Perkembangan sebagai cabang dari psikologi sebagai ilmu.
D. Pengertian Psikologi Perkembangan
Psikologi perkembangan diartikan sebagai ilmu yang membahas jiwa dan juga tingkah laku manusia yang sedang dalam taraf perkembangan, mulai konsepsi sampai tua dan selanjutnya, berdasarkan pertumbuhan, kematangan, belajar, dan juga pengalaman.
E. Manfaat Psikologi Perkembangan Bagi Penyelenggaraan Pendidikan
Berikut Manfaat Psikologi Perkembangan Bagi Penyelenggaraan Pendidikan diantaranya yaitu :
- Dengan mempelajari psikologi perkembangan peserta didik, akan diketahui apakah tingkah laku yang ditunjukkan peserta didik telah sesuai dengan usia atau tingkat perkembangan yang seharusnya.
- Mengetahui seberapa jauh perkembangan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik dengan metode pembelajaran yang telah diterapkan, sehingga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan berguna untuk melakukan perubahan jika diperlukan.
- Dalam penyelenggaraan pendidikan, psikolologi perkembangan dapat dimanfaatkan untuk memperoleh manfaat perencanaan pembelajaran dalam proses belajar mengajar dengan menetapkan metode yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan peserta didik dll.