Manajemen Waktu Ibu Bekerja terhadap Karakter Anak Remaja

Berbeda dengan narasumber sebelum-sebelumnya, pada wawancara kelima narasumber seorang anak remaja yang memiliki ibu yang bekerja. Ibu pada narasumber kelima  memiliki manajemen waktu yang seimbang antara waktu dengan keluarga dan waktu dengan pekerjaannya. Namun sang ibu memberikan sering tuntutan kepada anak-anak tepatnya pada pendidikan. 

Walaupun begitu,  sang ibu selalu memberikan motivasi kepada anak tentang keberanian yang harus ada pada diri anak. Peran ibu juga menjadi cermin utama bagi anak-anaknya dengan menekannya prinsip komunikasi terbuka.

Manajemen waktu ibu yang bekerja terhadap anak-anaknya yang sudah remaja dilakukan dengan seimbang antara waktu dengan keluarga dan waktu dengan pekerjaannya dilihat dari beberapa wawancara yang dilakukan. Beberapa masalah karakter yang dihadapi ibu bekerja terhadap anak remaja seperti adanya sifat kaku, tidak terbuka dengan orangtua, tidak mau mengalah, serta adanya tuntutan membuat anak menjadi keras terhadap dirinya sendiri. 

Solusi yang diberikan ibu bekerja terhadap masalah karakter anak remaja Ibu menjadi lebih sabar dalam menghadapi karakter anak, memberikan perhatian kepada anak-anaknya, adanya komunikasi intens, serta memberikan motivasi tentang keberanian yang harus ada pada diri anak. 

Saran yang dapat dilakukan para ibu bekerja untuk memanajemen waktu dengan baik dan tetap memperhatikan anak-anaknya dapat dilakukan quality time dengan menyingkirkan ponsel, mematikan laptop, dan berhenti bekerja. 

Memiliki ritual khusus yang akan selalu diingat oleh anak hingga dewasa. Ritual kecil disini spesial namun dilakukan secara konsisten, misalkan saat memasak di dapur ibu dan anak menciptakan suasana curhat bersama. Terakhir, ibu dapat selalu memberikan perhatian sesuai bahasa cinta anak.

Fakultas Ekologi dan Manusia

Ilmu Konsumen dan Keluarga